ADVERTISEMENT

Blak-blakan dengan Media Korsel, Tae-Yong Kecewa pada PSSI

Jumat, 19 Juni 2020 06:40 WIB

Share
Blak-blakan dengan Media Korsel, Tae-Yong Kecewa pada PSSI

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong mengaku kecewa dengan PSSI yang dianggap sudah melenceng dari visi dan misi awal saat mendatangkan dirinya.

Hal itu diungkapkan Tae-Yong secara blak-blakan dalam sebuah wawancara ekskusif dengan media Korea Selatan (Korsel), JoongAng Ilbo.

Dalam wawancara tersebut, Tae-Yong menyebut bahwa awalnya PSSI tidak menginginkan hasil instan dan meminta kepada dirinya untuk memperbaiki sepakbola Indonesia dari berbagai level.

Padahal, saat itu ia masih bimbang untuk menerima pinangan PSSI karena pada saat yang bersamaan, kontestan Liga China, Shenzhen FC, menawarkan kontrak dengan gaji tiga kali lipat dari yang ditawarkan untuk memperbaiki sepakbola Indonesia.

Namun, karena lebih menyukai tantangan, Tae-Yong pada akhirnya sepakat untuk bekerja sama dengan PSSI dengan masa kontrak selama 4 tahun. Ia pun langsung menjabat sebagai pelatih kepala, mulai dari Timnas kelompok umur hingga senior.

Tae-Yong dan staf kepelatihannya bergerak cepat dan langsung mendatangi pertandingan-pertandingan level senior dan junior, hingga melakukan pemusatan latihan.

Namun dalam perjalanannya, PSSI meminta lebih yang membuat Tae-Yong mengaku kecewa.

 "Iriawan (Ketum PSSI) awalnya menyebut ia mendukung program-program saya. Saya tertantang dengan visi dan misi PSSI. Untuk mewujudkannya, kami harus bergerak bersama, selangkah demi selangkah. Awalnya, itulah yang saya lakukan. Selanjutnya, sikap saya berubah," ungkap Shin kepada JoongAng Ilbo.

Menurutnya, kini Tae-Yong dan staf kepelatihannya diminta Timnas Indonesia mulai dari kelompok umur dan senior meraih prestasi di sejumlah turnamen terdekat. Baginya, ini tidak sejalan dengan visi awal untuk membangun sepakbola Indonesia.

"Beberapa di antaranya, membawa Timnas U-19 lolos ke perempat final Piala Asia di Uzbekistan tahun ini. Kemudian membawa Timnas senior menjuarai Piala AFF (Suzuki Cup)," kata Shin.

"Lalu PSSI meminta saya untuk bisa membawa Timnas U-20 Indonesia masuk perempatfinal Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Indonesia. Kemudian saya bertanya [pada pengurus PSSI]: 'Apakah kalian tahun Indonesia berada di posisi berapa di peringkat FIFA?' Posisi 173, jawab seorang anggota PSSI yang tidak senang," tutup Tae-Yong. (junius/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT