Anaknya Dibawa OTK, Ibu Lapor Polisi, Diduga jadi Korban Pencabulan

BEKASI - Seorang ibu rumah tangga terlihat gusar ketika mendatangi Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (19/6/2020). Ia mengadukan nasib putrinya yang sempat dibawa orang tak dikenal (OTK) dan diduga menjadi korban kekerasan seksual.

Wanita berusia 38 tahun itu menjelaskan, peristiwa terjadi pada Rabu (10/6/2020) lalu, saat putrinya disuruh dirinya mengantarkan makanan ke rumah neneknya di kawasan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Namun setelah beberapa jam berlalu, korban tak kunjung kembali. Hingga akhirnya ibu korban menyambangi langsung kediaman neneknya. Namun korban juga tidak berada di lokasi.

Berdasarkan rekaman CCTV di salah satu rumah warga, korban diketahui sempat diajak pria bertopi, berbaju biru dan bercelana pendek naik sepeda motor, sebelum akhirnya ditemukan setelah tiga jam pencarian sekira pukul 18.00.

Wanita berinisial I ini melanjutkan, ia mencoba kembali mencari putrinya, hingga akhirnya ditemukan tengah berjalan kaki di sekitar SMPN 7 Kota Bekasi. “Anak saya, saya temukan di dekat SMPN 7 Kota Bekasi, yang lokasinya tidak jauh dari rumah saya. Langsung anak saya, saya bawa pulang,” ucapnya.

“Setelah itu saya periksa anak saya ke Puskesmas terdekat ternyata (maaf) vagina anak saya sudah tidak seperti anak seusianya,” bebernya sambil menangis.

Berbekal rekaman CCTV orang tua korban melaporkan kejadian yang menimpa putrinya ke Polres Metro Bekasi Kota. “Saya minta videonya dari CCTV itu, karena ada rekaman saat anak saya di bawa oleh orang itu, saya simpan di flashdisk untuk saya jadikan bukti,” imbuhnya. (yahya/ys)