BOGOR - Pemkot Bogor menyebut penyebaran Covid-19 di wilayahnya masih cukup merata. Meski tidak semua di wilayah masuk dalam zona merah.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Damkar Bogor Kota sekaligus anggota Tim Gugus Tugas Covid-19, Marse, mengaku meski tidak semua wilayah masuk zona merah, namun penyebaran virus mematikan asal China ini masih relatif merata di setiap wilayah. "Kita masih bingung di satu kelurahan ada yang positif lalu disebutkan dengan zona merah. Ada tujuh kelurahan belum ada,"ujarnya, Kamis (18/6/2020) malam.
Diceritakan marse, pada Rabu (17/6) sekitar pukul 15.00 WIB, ada seorang karyawan toko bangunan Mitra 10 di Kecamatan Tanah Sereal positif Covid-19.
"Walikota Bogor Bima Arya langsung turun sendiri menyuruh pemilik toko bangunan tersebut langsung ditutup. Sedangkan dilakukan masa karantina selama 14 hari selain rutin dilakukan penyemprotan disenfektan,"katanya.
Pemerintah Kota Bogor, lanjut Marse, kini telah membuat link khusus tracking 14 hari terakhir pada karyawan di toko bangunan untuk suruh melapor.
Sementara itu, lanjut Marse, antisipasi penyebaran Covid-19 upaya Pemkot dalam membolehka kembali mall dibuka dan tempat makan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Ada beberapa aturan protokol Covid-19 wajib dijalankan bagi pemilik perusahaan yaitu wajib menggunakan masker, kapasitas pengunjung 50 persen, serta jam buka juga dikurangi. Lalu supaya disiplin, anggota Pol PP juga melakukan penjagaan di Mall,"pungkasnya.(angga/ruh)
