JAKARTA – Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Di tahun 2020, kembali membuka pendaftaran penerimaan calon taruna/taruni (catar) baru bagi lulusan SMA/SMK/MA terbaik di seluruh Indonesia.
Sama seperti di tahun 2019, STIN membuka kuota sebanyak 250 orang untuk penerimaan catar tahun 2020 dengan waktu pendaftaran 8 Juni hingga 23 Juni 2020.
Berdasarkan surat pengumuman nomor PENG- 001/STIN/VI/2020 dijelaskan bahwa penerimaan calon taruna/i STIN tahun 2020 dilakukan melalui dua jalur seleksi, yaitu jalur talent scouting dan jalur umum.
Jalur umum adalah jalur penerimaan yang disediakan untuk peserta seleksi yang memenuhi syarat umum yang diwajibkan.
Sementara jalur talent scouting diperuntukkan bagi peserta seleksi yang memenuhi syarat umum dan dipilih oleh STIN/BIN berdasarkan pertimbangan tertentu seperti memiliki bakat/prestasi/kekhususan yang dapat mendukung pelaksanaan tugas intelijen.
Untuk mengikuti seleksi ini terdapat persyaratan umum dan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh calon pelamar.
Pelamar harus memenuhi syarat pendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C), dengan ketentuan nilai rata-rata ijazah minimal 70 untuk lulusan tahun 2018 dan 2019 dan nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 70 bagi lulusan tahun 2020.
Persyaratan umum lain yang wajib dipenuhi oleh pelamar antara lain memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan minimal 155 cm untuk wanita, sehat jasmani dan roh
ni, tidak buta warna, tidak pernah mengalami patah tulang, tidak bertato dan tidak bertindik, serta belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan. (johara/win)