ADVERTISEMENT

Razia Parkir Liar, Petugas Mendapat Perlawanan dari Jukir

Kamis, 18 Juni 2020 19:40 WIB

Share
Razia Parkir Liar, Petugas Mendapat Perlawanan dari Jukir

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Sudin Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat menggelar Razia parkir liar kendaraan di di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir,  Jakarta Pusat, Kamis (18/06/20) siang. Ternyata, razia ini mendapat perlawanan dari juru parkir (jukir) liar. Terjadi ketegangan antara petugas, dengan pemilik mobil dan jukir liar.

 Jukir itu menolak penderekan saat taksi berwarna biru yang parkir di depan halte pintu keluar Stasiun Gambir hendak diderek petugas Sudin Perhubungan Jakarta Pusat.

 Menurut Amri, 39, salah seorang warga yang ada di lokasi mengatakan,  keributan berawal ketika petugas perhubungan mau menderek mobil taksi yang parkir di pinggir jalan. Karena dianggap melanggar petugas bermaksud menderek mobil tersebut.

 "Taksi lagi parkir, terus datang petugas dan akan menderek mobil taksi itu. Tiba-tiba datang sopir taksi tersebut, menolak untuk diderek. Kemudian datang lagi sekelompok orang ikut menghalau petugas perhubungan itu agar taksi tidak diderek," terang Amri.

 Bahkan, petugas Sudin Perhubungan sempat dikerumuni oleh sekelompok orang yang diduga jukir liar yang ada di lokasi. Aksi saling dorong pun terjadi, antara keduanya pun terhadi.

Keributan yang terjadi di bahu jalan kemudian bergeser ke  trotoar. Sementara sopir taksi tersebut berhasil lolos dari penderekan.

 "Saat terjadi keributan itu sopir taksi yang akan diderak itu langsung kabur, jadi nggak diderek petugas," tambah pengendara ojol itu.

 Keributan ini berhasil dilerai setelah petugas kepolisian lalu lintas dan dibantu pengendara lainnya datang.

.Sementara itu, Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat M. Sholeh mengaku pihaknya belum mendapat laporan dari Kasatpel Gambir karena kejadian merupakan wilayah Gambir.

 "Iya, saya lagi nunggu laporan dari Kasatpel Gambir. Karena yang bersangkutan anak buahnya Satpel Gambir," kata Muh Sholeh.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT