Pedagang Pasar dan Warga Johar Baru Ikuti Swab Test Covid-19

Kamis 18 Jun 2020, 17:24 WIB
Pedagang dan warga Johar Baru lakukan swad Test yang digelar pihak Puskesmas. (wandi)

Pedagang dan warga Johar Baru lakukan swad Test yang digelar pihak Puskesmas. (wandi)

JAKARTA - Ratusan pedagang dan warga yang berada di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat menjalani swab test, Kamis (18/6/2020). Kegiatan yang berlangsung di lantai 1 Pasar Johar baru, ini dilakukan tujuannya untuk pencegahan penyebaran covid-19 di area pasar.

Kepala Puskemas Kecamatan Johar Baru, Hayfa Husaen, mengakui pihaknya melakukan periksaan swab test terhadap pedagang dan pengujung pasar Johar Baru. Hal ini dilakukan tujuanya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Pada hari ini kami lakukan konsentrasi di pasar untuk semua pedagang. Hari ini terdata ada 150 pedagang yang akan melakukan swab. Kami berharap dengan cara ini dapat mencegah penyebaran Covid-19," kata, Hayfa Husaen, Kamis (18/6/2020).

Menurutnya, dalam pemeriksaan swab test ini pihaknya tidak hanya melakukan terhadap pedagang Pasar saja, tapi melainkan juga warga Johar Baru sekitar. Makanya pihaknya minta kepada warga untuk mendatangi Puskesmas Johar Baru melakukan pemeriksaan secara gratis. "Setiap hari puskesmas selalu memfasilitasi sekitar 40 swab untuk warga johar baru. jadi untuk warga bisa melakukan swabnya di Puskesmas. Kami berharap wilayah Johar Baru warganya aman dari virus Covid-19," katanya.

Nantinya para pedagang yang belum melakukan swab test, pihaknya akan melakukan tracking, dan meminta para pedagang untuk menjalani swab test. Pihaknya memilih swab test karena keakuratannya lebih baik dari pada rapid test. "Karena untuk keakuratan swab itu yang paling optimal. jadi itu yang kami kerjakan di pasar johar baru. Selain itu juga untuk mempercepat pelacakan kasus baru," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga akan kordinasi kepada Pasar Jaya atas hasil swab test yang akan keluar 3-4 hari kedepan setelah menjalani pemeriksan. Pedagang yang positif pun diminta untuk isolasi mandiri. "Kalau hasilnya sudah keluar, semua data akan kita Serahkan juga ke Pasar Jaya. Jika nanti ada pedagang pedagang yang positif pasti akan di lakukan isolasi mandiri," ucapnya. (wandi/ruh)

News Update