ADVERTISEMENT

Kadinkes: Kekhawatiran Peningkatan Covid-19 di DKI Masih Ada di Benak Masyarakat

Kamis, 18 Juni 2020 18:15 WIB

Share
Kadinkes: Kekhawatiran Peningkatan Covid-19 di DKI Masih Ada di Benak Masyarakat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Kekhawatiran Peningkatan Covid-19 di DKI Masih Ada di Benak Masyarakat

JAKARTA - Masyarakat diminta agar tetap siaga di tengah pandemi virus corona (Covid-19) meskipun DKI Jakarta dalam masa PSBB transisi sejak beberapa hari lalu. Sebab, potensi penularan dan penyebaran virus corona (covid-19) bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

"Kita semua harus tetap waspada kalau ini (Jakarta) adalah kota yang sangat terbuka ada berapa yang meninggal di DKI," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Hingga kini, lanjutnya, kekhawatiran adanya peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih ada di benak masyarakat dengan adanya PSBB transisi ini.

Karena itu, kata Widyastuti, dalam menanggulangi wabah ini harus dibangun kolaborasi antarpemerintah atau antarlembaga.

"Saya sampaikan kita tidak bisa sendiri, pada saat mobilitas penduduk naik, pada saat Bodetabek juga aktivitas masarakat, kita juga harus bergandengan tangan untuk sama-sama menjaga," ujarnya.

"Tentu enggak bisa sendiri, makanya dalam beberapa itu kami melakukan pertemuan dengan kepala dinas (Bodetabek)," tambahnya.

Dia menyampaikan bahwa sudah banyak upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menanggulangi wabah Covid-19 ini.

Bahkan, hari ini pihaknya akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak secara virtual untuk membahas dan memperbaharui informasi terkini tentang penanganan Covid-19.

"Sehingga kalau ada kasus, kami sudah memberikan 300 kasus dari kota lain yang kita infokan. Saling tukar informasi, itu yang kita jaga karena enggak mungkin Jakarta sendiri, kita dalam sama-sama epicenter," pungkasnya. (yono/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT