ADVERTISEMENT

Guru Besar UI Apresiasi Pembukaan KBM Tatap Muka di Zona Hijau

Kamis, 18 Juni 2020 15:00 WIB

Share
Guru Besar UI Apresiasi Pembukaan KBM Tatap Muka di Zona Hijau

JAKARTA - Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang akan menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah yang berada di zona hijau, mendapat apresiasi.

"Saya mendukung kebijakan tersebut meskipun hanya enam persen dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang menyelenggarakan KBM tatap muka di sekolah," terang praktisi pendidikan Prof Ahmad Mubarok yang dihubungi di Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Mubarok yang juga guru besar di Universitas Indonesia (UI) ini juga mengatakan ada 85 kabupaten/kota berdasarkan buku panduan Kemdikbud yang akan menyelenggarakan KBM tatap muka karena daerah ini dinilai masuk wilayah hijau dari Covid-19.

"Lalu bagaimana dengan 492 kabupaten /kota lainnya yang tidak bisa menyelenggarakan belajar tatap muka di sekolah. Kita berharap daerah ini menyusul menjadi daerah hijau,"  ucap Mubarok.

Ia menambahkan daerah yang sudah menyelenggarakan belajar tatap muka di sekolah ini merupakan latihan bagi murid, guru dan juga pengelola sekolah,  setelah tiga bulan melaksanakan KBM di rumah.

Mubarok menjelaskan dalam penerapan belajar tatap muka di sekolah,  tetap mesti waspada untuk tidak lagi tertular Covid-19. Sebab kalau KBM ini berhasil maka akan mendorong daerah lain untuk menyelenggarakan belajar tatap muka di sekolah.

Ia mengakui sebagai dosen dirinya sudah menyelenggarakan kuliah tatap muka dengan mahasiswa, tapi khusus untuk program S3. Namun itu, tidak maksimal karena mahasiswa yang datang di bawah 50 persen.

"Untuk program S1 dan S2 saya tidak berani menyelenggarakan program kuliah tatap muka sebelum ada ketentuan untuk menyelenggarakannya,"  kata Mubarok yang juga guru besar di Universitas Islam As-Syafiiyah. (johara/ruh)

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT