Dendam Kesumat Pemuda di Palmerah Ini Tikam Ketua RT Hingga Tewas

Kamis 18 Jun 2020, 16:12 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

JAKARTA - Kesal ditegur Pak RT saat kongkow bersama teman-temannya, pemuda ini menyimpan dendam. Amarahnya dilampiaskan saat melihat Ketua RT 04/06 Kel. Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakbar, sedang mendata warga. Pak RT yang sudah lansia itu ditikam hingga tewas, Rabu (17/6/2020) sore.

Sebelum menemui ajal, M Jazuli (68), sempat dilarikan ke RS Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat. Namun beberapa saat kemudian dia mengembuskan napas penghabisan akibat lehernya ditusuk belati hingga nyaris tembus.

Jasad Pak RT kemudian dibawa Tim Inafis Polres Jakarta Barat ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi. Sementara pelaku berinisial R (25), sekitar setengah jam setelah kejadian diringkus reserse Polsek Palmerah di rumahnya.

“Dia kami bekuk saat bersiap melarikan diri. Pengakuannya dia kesal lantaran pernah ditegur korban saat nongkrong bareng teman-teman di masa pandemi corona beberapa pekan lalu. Sejak itu dia menyimpan dendam kesumat,” ungkap Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto, Rabu malam.

DITIKAM

Dendam pemuda itu dilampiaskan sekitar pukul 15:10 ketika M Jazuli sedang mendata warga yang akan mendapat bantuan sosial sebagai dampak pandemi Covid-19.

Melihat Pak RT di sekitar rumahnya, pemuda ini bergegas pulang. Dia kembali lagi dan mendatangi rombongan pengurus RT yang sedang mendata warga. Kali ini dia datang menenteng pisau yang diselipkan di balik kaosnya.

“Dari arah belakang, ditikamkan pisau ke bagian belakang leher Pak RT,” timpal Kanit Reskrim AKP Ali Barokah.

WARGA GEGER

Satu tusukan senjata tajam itu memuat M Jazui ambruk. Sejumah ibu-ibu menjerit histeris sambil menyebut Asma Allah. Sedangkan kaum lelakinya bergegas membopong Pak RT ke mobil warga lalu dilarikan ke RS Pelni. Sementara pemuda tadi kabur, tanpa ada yang mengejar. Dia malah menjadi pembicaraan warga setempat.

Sejumlah polisi berdatangan melakukan olah TKP termasuk memintai keterangan beberapa saksi. Sementara anggota lainnya ke rumah sakit melihat kondisi terakhir korban.

News Update