JAKARTA - Rencananya, swab test massal akan digelar secara mendadak di sejumlah Pasar Tradisional Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Hal ini menyusul para pedagang di Pasar Ayub yang mendadak tutup lapak lantaran diduga takut menjalani swab test massal yang diadakan oleh Puskesmas Kebon Jeruk dan Kecamatan Kebon Jeruk.
"Ke depan rencananya akan kita jadwal tanpa pemberitahuan," ujar Camat Kebon Jeruk Saumun saat dikonfirmasi, Selasa (16/6/2020).
Seperti diketahui, Swab test massal seharusnya dilakukan di Pasar Ayub, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari ini.
Namun saat pihak Kecamatan Kebon Jeruk dan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk mendatangi lokasi, pasar tersebut mendadak sepi. Para pedagang pun tak membuka lapaknya pagi tadi.Padahal rencananya, sebanyak 70 pedagang Pasar Ayub akan menjalani swab test massal hari ini.
"Tadi ketika kami ke sana para pedagang malah tidak ada yang berjualan. Biasanya sih jualan setiap hari sampai siang hari," papar Saumun.
Diduga, para pedagang takut untuk melakukan swab test massal. Sehingga mereka memilih untuk tidak berjualan.
Berdasarkan pantauan poskota, di Pasar Ayub siang tadi memang hanya beberapa toko saja yang buka. Kebanyakan toko di pasar tersebut tutup.
Salah seorang warga yang tinggal sekitar Pasar Ayub, Anto, menyebut, memang ada swab test tetapi ternyata para pedagang menolak dan kabur.
"Tadi emang niatnya ada swab test hari ini, tapi engga jadi karena pada nolak," kata Anto.
Tetapi Ia mengaku tidak tau alasan para pedagang menolak mengikuti swab test di Pasar Ayub. Diduga, karena tak ada sosialisasi sehingga mereka takut menjalani swab test.
"Kurang tahu juga, tapi katanya sih karena enggak ada sosialisasi," sambungnya. (firda/fs)
DAPATKAN DISKON 2X SEHARI!! WAKTU TERBATAS!
Shopee Live Diskon 2X Sehari, Jam 12 Siang & Jam 8 Malam! Potongan harga besar hanya di siaran langsung! Klaim vouchernya dan Belanja sekarang juga!