KEBIJAKAN pemerintah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disambut gembira oleh driver ojek online (Ojol), Sukron. Sebab, pada masa PSBB transisi ini, driver Ojol kembali diperbolehkan mengangkut penumpang (Go-Ride), namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Abang Ojol akrab dipanggil Acong ini lantas menyediakan banyak masker untuk keperluan penumpang, selain tentunya hand sanitizer, sarung tangan dan jaket untuk dirinya. Perlengkapan itu merupakan syarat wajib bagi driver Ojol boleh mengangkut penumpang.
"Aturan pemerintah sekarang wajib menggunakan masker, namun masih ada costumer suka kelupaan bawa masker. Daripada terkena sanksi sosial sama petugas di jalan, lebih baik modal tapi aman menyediakan masker kain bagi costumer," ujar Acong dalam perbincangannya dengan Poskota.co.id, belum lama ini.
Warga Cengkareng, Jakarta Barat ini memang sangat memperhatikan protokol kesehatan. Sebab dirinya juga tidak ingin terpapar Covid-19. “Karena virus ini sangat berbahaya ya, jadi kita harus ekstra hati-hati supaya gak kena Covid,” tuturnya.
Diakuinya, meski telah diperbolehkan membawa penumpang, namun order untuk mengangkut penumpang masih jarang ia dapatkan. Namun, ia menyiasati masalah ini dengan membuka layanan Go-Food (jasa antar jemput makanan) pada aplikasinya. Meski hasilnya kadang tidak banyak tetap ia syukuri.
"Pernah seharian tidak dapat orderan, Sehingga biasa hari normal sore sudah pulang ke rumah dengan membawa hasil orderan Go-Ride sebanyak 12 kali kini seharian paling banyak bida tarik 7 orderan Go-Food dengan nilai uang Rp40 ribu. Ya disyukuri aja mas, alhamdulillah," ucapnya.
"Kita berharap tetap lancar rejeki, dan Covid-19 bisa hilang di muka bumi ini." Imbuhnya. (angga/ys)
