Positif Covid-19 Telah Mencapai 40.400 Orang

Selasa 16 Jun 2020, 21:46 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto saat menjelaskan peningkatan kasus positif Covid-19. (ist)

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto saat menjelaskan peningkatan kasus positif Covid-19. (ist)

JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pada hari Selasa (16/6) kasus  positif Covid-19 bertambah 1.106 orang, sehingga totalnya menjadi 40.400 orang.
     Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.
       "Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 15.703 setelah ada penambahan sebanyak 580 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.231 dengan penambahan 33," kata Yuri.
       Itu disampaikan Yuri dalam keterangannya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (16/6).
     Ia menambahkan untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 17.052 dan akumulasinya menjadi 540.115. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.106, negatif 9.013, sehingga secara akumulasi menjadi positif 40.400 dan negatif 298.909.
       BSementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 9.222 orang, Jawa Timur 8.308, Sulawesi Selatan 3.116, Jawa Barat 2.662 dan Jawa Tengah 2.231.
       Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 4.329 disusul Jawa Timur sebanyak 2.325, Jawa Barat 1.151, Sulawesi Selatan 1.088, Jawa Tengah 795 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 15.703 orang.
        Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 29.124 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.510 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 431 kabupaten/kota di Tanah Air. (johara/fs)

 

News Update