JAKARTA – Selama masa pandemi Covid-19, di wilayah Jakarta Selatan terjadi penurunan yang cukup drastis warga yang melakukan donor darah, sehingga i pengumpulan darah donor turun drastic. Persediaan darah memprihatinkan..
Hal itu disampaikan oleh Kepala Unit Transfusi Darah PMI Provinsi DKI Jakarta, Niken Ritchie, Selasa (16/6/2020)
Untuk itu, pihak Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) meminta warganya untuk tidak segan mendonorkan darahnya saat pandemic Covid-19 dan HUT DKI Jakarta.
"Biasanya kami bisa 1.000 donor per hari sebelum Covid-19. Setelah Covid-19 hanya 100 sampai 200 pendonor," kata Niken.
Karena itu, lanjut Niken, PMI DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menyelenggarakan donor darah di instansi pemerintahan, salah satunya di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Kegiatan donor darah di Kantor Wali Kota ditargetkan sebanyak 300 calon pendonor.
Menurutnya, peran serta masyarakat sangat penting untuk menambah stok darah, yang dimiliki PMI DKI Jakarta. Karena itu, semua lingkup di Jakarta Selatan, maupun masyarakat khususnya masyarakat Jaksel untuk tidak segan berdonor darah.
Untuk diketahui, kegiatan donor darah di Kantor Wali Kota berlangsung dua sesi. Sesi pertama mulai dari pukul 08.00 sampai 10.00 WIB, dan sesi kedua pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.
Selain itu Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali dan Sekretaris Kota Jaksel, Munjirin, dan sejumlah PNS Pemkot Jaksel juga melakukan donor darah. (adji/win)