Evaluasi Hari Pertama Pengaturan Jam Kerja Berjalan Baik

Selasa 16 Jun 2020, 10:00 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto .(ist0

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto .(ist0

JAKARTA – Evaluasi hari pertama penerapan Surat Edaran (SE) Gugus Tugas tentang pengaturan jam  kerja berjalan baik, karena masyarakat sudah  melaksanakan physical distancing (jaga jarak), baik saat berada di kereta api maupun stasiun. 

Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto saat menyampaikan evaluasi SE Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 8 Tahun 2020, khususnya untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Yuri mengatakan,  penerapan tersebut bukan hanya terlihat di transportasi massal, tetapi juga di stasiun, kemudian di jalan dan di perkantoran.  

"Kami melihat sudah banyak masyarakat yang bisa melaksanakan dengan baik," ungkap Yuri di  Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Kendati penerapan sudah baik di sarana transportasi umum, namun Yuri melihat justru pada saat jam istirahat makan siang banyak para pekerja yang bergerombol dalam jumlah yang cukup banyak.

"Ini yang harus kita waspadai bersama, oleh karena itu, saudara-saudara sekalian patuhi betul dan disiplin menjaga jarak. Ini adalah upaya yang terbaik bagi kita di dalam kaitan untuk memutus rantai penularan COVID-19," tuturnya.

Dalam hal ini, Yuri juga mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi dari masing-masing daerah, tentunya tidak sama. Risiko epidemiologi masing-masing daerah, juga tidak sama dan bersifat dinamis.

"Karena kita pahami bersama, bahwa faktor pembawa penyakit ini adalah manusia. Artinya, mobilitas sosial manusia menjadi sesuatu yang penting untuk kita perhatikan," kata Yuri.

Meskipun akan berbeda antara Ibu Kota Jakarta dengan daerah-daerah yang lain. Namun, pada prinsipnya upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah sama, yakni penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar.

"Menjaga jarak menggunakan masker, dan mencuci tangan, adalah pilihan yang harus kita lakukan. Ini yang harus kita biasakan dan inilah yang kemudian kita sebut sebagai kebiasaan yang baru," jelas Yuri. (johara/tri)

Berita Terkait

News Update