Diduga Takut, Pedagang Pasar Ayub Tak Jualan, Swab Test Massal Dibatalkan

Selasa 16 Jun 2020, 17:15 WIB
Pasar Ayub, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pasar Ayub, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

JAKARTA - Swab test massal seharusnya dilakukan di Pasar Ayub, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari ini, Selasa (16/6/2020). Namun, dibatalkan, karena pasar itu ternyata sepi. Diduga takut dengan kegiatan swab test, pedagang pilih tak jualan.

Saat pihak Kecamatan Kebon Jeruk dan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk mendatangi lokasi, pasar tersebut mendadak sepi. Para pedagang pun tak membuka lapaknya pagi tadi. Padahal rencananya, sebanyak 70 pedagang Pasar Ayub akan menjalani swab test massal hari ini.

"Tadi ketika kami ke sana para pedagang malah tidak ada yang berjualan. Biasanya sih jualan setiap hari sampai siang hari," ujar Saumun saat dikonfirmasi Selasa (16/6/2020).

Diduga, para pedagang takut untuk melakikan swab test massal. Sehingga mereka memilih untuk tidak berjualan. Ia pun menyayangkan sikap para pedagang yang menghindari swab test massal.

Padahal kata Saumun, swab test itu dilakukan agar para pedagang dapat lebih tenang berjualan di tengah Pandemi Covid-19. Namun masih ada saja yang ketakutan seperti ini.

"Kalau sudah swab kan cari uang juga lebih tenang. Mata rantai Covid-19 juga dapat diputus," ucap Saumun.

Akibat tak ada pedagang yang membuka lapaknya hari ini, akhirnya pihaknya memutuskan untuk memindahkan lokasi swab test massal ke Panti Werdha "Berea" - Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Di panti binaan itu, 124 sample pengurus panti dan warga panti sudah diambil untuk uji swab.

Meski begitu, kata Saumun, pihaknya akan kembali menggelar swab test massal di sejumlah pasar tradisional di kawasan Kebon Jeruk. Termasuk di Pasar Ayub yang batal hari ini. (firda/win)

News Update