ADVERTISEMENT

117 Pedagang Pasar Pos Pengumben Telah Diswab Test, Camat: Tunggu Hasilnya

Selasa, 16 Juni 2020 10:40 WIB

Share
117 Pedagang Pasar Pos Pengumben Telah Diswab Test, Camat: Tunggu Hasilnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Sebanyak 117 pedagang di Pasar Pos Pengumben, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, telah menjalani swab test.

Mereka menjalani swab test pada Jumat lalu (12/6/2020). Adapun swab test itu dilakukan oleh para tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.

Namun hingga kini, hasil swab test para pedagang tersebut dikatakan belum keluar.

"Belum, saya belum dapat (hasilnya) ya nanti kalau dapat saya sampaikan. Di Pasar Pos Pengumben ada 117 pedagang yang ikut test, hasilnya belum keluar," ujar Camat Kebon Jeruk Saumun saat dikonfirmasi, Selasa (16/6/2020).

Ia mengatakan, bila ada pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test, maka pihaknya akan meminta mereka untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. 

"Ya orangnya pasti menjalani isolasi kalau bisa, isolasi mandiri ya mandiri dirumahnya kalau rumahnya tidak memungkinkan kami juga ada gelanggang olah raga (GOR) di Kecamatan Kebon Jeruk tuh ada tempat isolasi juga," jelas Saumun.

Tetapi bila kondisi pedagang yang positif Covid-19 ini ternyata semakin parah, maka pihak puskesmas akan mengevakuasi ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Kalau tidak memungkinkan ya kemungkinan bisa di bawa ke Wisma Atlet ya," kata Saumun.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Barat memang tengah gencar melakukan rapid test dan swab test di pasar tradisional Jakarta Barat.

Sebelumnya, rapid test dan swab test telah dilakukan di Pasar Grogol, kemudian swab test di Pasar Slipi. Kemarin, swab test kembali dilakukan di Pasar Bunga Rawa Belong.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT