JAKARTA - Selain pasar tradisional sejumlah pasar non pangan di wilayah Jakarta Utara, juga telah buka kembali di masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) transisi. Meski demikian, sejumlah protokol kesehatan juga wajib dipatuhi.
Kepala Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Jakarta Utara, Yati Sudiharti mengatakan, sebanyak 2 lokbin (lokasi binaan) dan 26 loksem (lokasi sementara) di wilayah Jakarta Utara telah dibuka.
"Lokbin kami ada dua, yaitu lokbin Rorotan dan 103. Semuanya sudah dibuka. Sedangkan untuk loksem, baru 25 yang dibuka, satu loksem masih menunggu hasil swab tes pedagang binaan," kata Yati, saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).
Dijelaskannya, sederet protokol kesehatan mulai dari wastafel, batas antrean, alat cek suhu tubuh hingga sistem pembayan non tunai telah dipersiapkan di lokbin dan loksem. "Bahkan kita juga ikut menerapkan sistem sistem ganjil genap untuk mengurangi keramaian. Semisal, nomor kios ganjil buka pada Senin, sedangkan nomor kios genap buka pada Selasa. Begitu pun seterusnya secara bergantian setiap hari," jelasnya.
Dalam pengawasannya, setiap lokbin maupun loksem juga telah ada petugas pengamanan dalam (pamdal). Bahkan, TNI-Polri dan Satpol PP pun hadir untuk melaksanakan patroli PSBB transisi saat lokbin dan loksem ramai pengunjung. (deny/ruh)