Kasus Positif Covid-19 di Jatim dan DKI Masih Tetap Konstan Tinggi

Senin 15 Jun 2020, 23:39 WIB
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

JAKARTA - Kasus baru bertambah 1.017 orang sehingga sampai Senin (15/6) menjadi 39.294 orang. pasien sembuh menjadi 15.123 setelah ada penambahan sebanyak 592 orang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid- 19 di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (15/6). "Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.198 dengan penambahan 64," kata Yuri panggilan akrabnya.

  Yuri menjelaskan adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 8.776 pada hari sebelumnya, Minggu (14/6) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 523.063.

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 110 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 82 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 222 lab.

Yuri mengatakan untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ada 6.257 dan akumulasinya menjadi 329.190. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.017, negatif 5.240, sehingga secara akumulasi menjadi positif 39.294 dan negatif 289.896.

 Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.

"Ada lima provinsi yang angka laporannya cukup tinggi, Di antaranya adalah 270 kasus positif di Jawa Timur, meskipun juga dilaporkan 62 kasus sembuh. DKI Jakarta 142 kasus, meskipun dilaporkan juga ada 106 kasus yang sembuh," kata Yuri.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 9.120 orang, Jawa Timur 8.063, Sulawesi Selatan 2.941, Jawa Barat 2.623 dan Jawa Tengah 2.175.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 4.195 disusul Jawa Timur sebanyak 2.254, Jawa Barat 1.142, Sulawesi Selatan 1.044, Jawa Tengah 765 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 15.123 orang.

Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 36.744 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.649 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 431 kabupaten/kota di Tanah Air.(johara/win)

News Update