ADVERTISEMENT

Praveen/Melati Terharu dan Kaget Diguyur Bonus di Tengah Pandemi  

Sabtu, 13 Juni 2020 08:30 WIB

Share
Praveen/Melati Terharu dan Kaget Diguyur Bonus di Tengah Pandemi  

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti baru saja mendapat  apresiasi atas raihan gelar di All England 2020. Bonus senilai Rp450 juta didapat ganda campuran rangking empat dunia tersebut dari PB Djarum. Uniknya, pemberian bonus dilakukan secara virtual karena pandemi Covid-19 yang masih menjadi ancaman.

Menanggapai hal itu, Praveen mengaku terharu dan tak menyangka prestasinya di ajang All England tetap diapresiasi, meski di tengah pandemi saat ini. "Saya nggak menyangka di kondisi seperti ini pun ternyata kami dibuatkan acara apresiasi atas prestasi kami. Awalnya agak canggung karena sebetulnya saya nggak terbiasa di depan kamera, tapi lama-lama terbiasa kok," kata Praveen seperti dilansir Badminton Indonesia.

"Memang unik ya, baru pertama kali saya mengikuti acara seperti ini. Tapi sama seperti yang dibilang Jordan, kami berterima kasih karena lagi pandemi begini tetap ada penghargaan dari klub kami," timpal Melati yang mengaku akan menyisihkan sebagian bonus akan ditabung untuk masa depan. "Kondisi saat ini kan nggak kondisif dan serba nggak pasti, jadi biar aman ditabung saja dulu," lanjutnya.

Diketahui, Praveen/Melati menerima bonus sebesar total Rp450 juta yang terdiri dari deposito BCA senilai Rp400 juta dari PB Djarum serta voucher senilai Rp50 juta dari Blibli.com, Tiket.com dan Yuzu. Raihan gelar All England yang didapat Praveen/Melati di tengah pandemi Covid-19 menyebabkan banyak penyesuaian dari tradisi biasanya. Selain seremoni pemberian bonus yang biasanya tatap muka, kali ini dilakukan secara virtual.

Tidak ada acara penyambutan Praveen/Melati saat mereka tiba di Tanah Air yang merupakan tradisi PBSI bagi para jawara All England dan kejuaraan-kejuaraan besar lainnya. Perayaan kemenangan yang diraih Praveen bersama Melati juga berbeda ketika Praveen meraih gelar All England 2016 bersama Debby Susanto. Praveen merupakan satu-satunya atlet ganda campuran Indonesia yang merebut gelar juara All England dengan pasangan yang berbeda.

"Pasti beda karena sekarang ada wabah Corona, euforia-nya beda. Tapi tiap capaian itu ada kenangannya sendiri-sendiri. Waktu sama cik Debby, sangat berkesan karena itu adalah gelar All England pertama saya. Sekarang juara sama Mely (Melati) juga berkesan karena kami juara di tengah kondisi dunia seperti ini, kami bisa melewati semua kekhawatiran dan dapat gelar," tuntas Praveen. (junius/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT