PERAYAAN Hari Anti Narkotika Internasional ( HANI) tahun ini dikemas berbeda dari tahun - tahun sebelumnya.
Di tengah pandemi Covid -19, perayaan tak hanya difokuskan kepada upaya memberantas narkoba, tetapi dipadukan untuk mencegah virus Corona.
Baik narkoba maupun virus Corona sama- sama musuh kita yang harus disingkirkan dan dijauhkan dari kehidupan sekeliling kita.
Keduanya penuh misteri. Bedanya, jika virus Corona bisa datang kapan saja karena berada di mana - mana, sedangkan narkoba meski berada di sekitar kita, tetapi untuk mendapatkannya melalui transaksi nyata, meski rahasia.
Maknanya, narkoba datang menghampiri kita atau pun virus menyerang akan lebih tergantung dari kita menyikapinya.
Bagaimana daya tahan dan kekebalan kita mencegahnya. Sejauh mana kemampuan kita untuk bisa mengelak dari kehadiran narkoba.
Dampak kecanduan narkoba bisa menghancurkan masa depan, bahkan kematian.Tak ubahnya virus Corona, jika kita abai mencegahnya.
Sangatlah beralasan jika Badan Narkotika Nasional (BNN) memadukan perayaan Hari Anti Narkotika Internasional dengan penanganan pandemi Covid -19.
Tentu, dengan tidak menghilangkan makna pencegahan penggunaan narkoba itu sendiri.
Tampilnya grup Slank sebagai duta anti narkoba pada puncak peringatan HANI pada 27 Juni 2020, merupakan upaya nyata tiada henti pemberantasan narkoba.
Jangan sentuh narkoba karena sangat berbahaya. Jangan pula lupa cuci tangan sehabis menyentuh barang terbuka pada fasilitas umum.
Satu hal yang patut diapresiasi adalah upaya BNN menggalang dana untuk penanganan wabah virus Corona.
Harian Pos Kota tentu merasa tersanjung karena ikut dilibatkan dalam gerakan nasional saling berbagi untuk menangani pandemi Covid- 19.
Terima kasih kami ucapkan kepada Kepala BNN, Komjen Heru Winarko beserta jajarannya yang telah memberi kepercayaan kepada Pos Kota.
Semoga niat baik membuka donasi untuk menangani pandemi mendapat dukungan berbagai kalangan.
Mari kita menebar empati untuk saling berbagi, menyukseskan donasi untuk anak negeri.
Kita meyakini, gotong royong, saling tolong menolong, dan saling berbagi bukan hal sulit untuk diwujudkan karena telah terpatri dalam jati diri bangsa kita. (*).