ADVERTISEMENT

Setelah Brunei, Malaysia Juga Tidak Mengirim Jemaah Haji

Jumat, 12 Juni 2020 10:45 WIB

Share
Setelah Brunei, Malaysia Juga Tidak Mengirim Jemaah Haji

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MALAYSIA  – Pemerintah Malaysia juga memutuskan untuk tidak mengirim jemaah haji pada musim haji tahun ini. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan warganya. 

Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama), Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri, Kamis (11/6) berkata penangguhan pengiriman jemaah haji pada tahun ini untuk   keutamaan keselamatan dan kesehatan kepada penduduk negara ini.

"Keputusan ini dibuat setelah YB Menteri Di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama), Senator Datuk Dr. Zulkifli Mohamad Al-Bakri mengumumkan keputusan Kerajaan Malaysia untuk menangguhkan pengiriman  jemaah haji  Malaysia ke Tanah Suci di tengah pandemi  Covid-19 yang melanda dunia, termasuk di Arab Saudi, "
demikian pengumuman Pemerintah Malaysia seperti dikutip situs setempat, bharian. Com.

Pengarah Urusan Kumpulan dan Ketua Pegawai Eksekutif TH, YBhg Datuk Nik Mohd Hasyudeen Yusoff menjelaskan berkata, ada 31.600 jemaah haji yang ditunda pemberangkatan ke Tanah Suci .

"Ini menunjukkan keprihatinan Kerajaan yang amat mengambil berat  aspek keselamatan,  kesehatan dan kesejahteraan rakyat," utara Mohd Hasyudeen. 

Ia menegaskan sehubungan dengan penangguhan ini semua jemaah haji yang gagal berangkat tahun ini akan diutamakan pemberangkatannya pada musim haji 2021.

Ia mengatakan semua pembayaran haji yang dikembalikan kepada masing-masing jemaah haji. Pihaknya juga meminta semua menerima keputusan ini  keadaan kembali pulih bagi membolehkan urusan haji diteruskan pada tahun depan. 

Keputusan pembatalan pengiriman jemaah haji tahun ini juga dilakukan Singapura, Indonesia, India, Brunei,  Mesir.  (johara/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT