ADVERTISEMENT

Pelaku yang Bunuh 2 Anaknya dan Akhiri Hidup, Sosok Frustasi Berat

Jumat, 12 Juni 2020 07:10 WIB

Share
Pelaku yang Bunuh 2 Anaknya dan Akhiri Hidup, Sosok Frustasi Berat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Mengerikan, terjadi kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ayah terhadap dua anaknya lalu mengakhiri hidupnya dengan gantungdiri di rumahnya. Kejadian  di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kec. Balaraja, Kab. Tangerang, Kamis (11/6/2020) dinihari,  pelakunya diduga sosok yang mengalami frustasi berat.

 Menurut Kriminilog UI, Adrianus Meliala, jika sang Ayah bunuh diri usai membunuh dua anaknya, orang tersebut mengalami situasi fatalistik, tidak tahu harus melakukan tindakan apa hingga mengalami frustasi.

 “Yang bunuh diri bapaknya. Sementara dua anak tentunya dibunuh bapaknya. Ini ciri orang tua yang mengalami situasi fatalistik. Tidak tahu harus berbuat apa lagi. Kemungkinan karena sakit, terbelit hutang, dll,” kata Adrianus, Kamis (11/6/20200).

 Keterangan saksi bahwa sempat mendengar malamnya terjadi pertengkaran dengan istrinya, kemudian sang istri pergi meninggalkan keluarganya, mungkin akibat permaslahan ekonomi. ”Mungkin istri menjadi tulang punggung selama ini. Pencari nafkah atau breadwinner,”tukasnya.

 Saat ditanya, kemungkinan sang Ayah sudah merencanakan pembunuhan atau dilakukan dengan spontan ? Hal tersebut kata Adrianus tidak pas diberikan pada pelaku yang melakukan kekerasan didalam rumahnya, alat yang dipakai juga barang rumah dan korban dan pelaku juga orang rumah.

 “Namanya saja orang yang sudah putus asa, dia akan cari cara pintas hingga berani melakukan cara diluar batas,”tukasnya.

 Tipe orang tersebut, sambungnya biasanya tertutup dengan semua keluarga mau pun lingkungannya. Ia lebih suka menghabiskan waktunya bersama dirinya sendiri. “Biasanya begitu (tertutup). Kalau orang-orang ekstrovert jarang ambil tindakan fatal,” tukasnya.

 Seperti diberitakan, Sang ayah, Robbi, 37 ditemukan tewas gantung diri didalam rumahnya.Dua anak laki-lakinya, NC,14 ditemukan terbujur kaku didatas kasur dalam kondisi leher terjerat tali. Sedangkan GAR,3 berada dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah kaki di atas.

 Hingga kini, Polres Kota Tangerang higga kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan yang sempat menggemparkan warga dilokasi. (ilham)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT