Pedagang Pasar Glodok Serbu Toko 'Ngotot' Berjualan, Petugas: Silakan Kembali 15 Juni

Jumat 12 Jun 2020, 20:04 WIB
Kerumunan di Pasar HWI Lindeteves, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (12/6/2020). (firda)

Kerumunan di Pasar HWI Lindeteves, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (12/6/2020). (firda)

JAKARTA - Pasar HWI Lindeteves atau LTC Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, masih ditutup, Jumat (12/6/2020). Namun, sejumlah pedagang tiba-tiba datang ngotot meminta pasar dibuka. Mereka sudah tidak sabar ingin kembali berjualan.

"Kami cuma mau berjualan lagi, Pak, biar ada penghasilan," kata Ana, salah seorang pedagang kepada petugas keamanan yang menjaga pasar tersebut.

Fey, pedagang lainnya mengaku datang karena menerima informasi bahwa pasar sudah mulai dibuka. Untuk itu ia datang untuk memastikan kabar tersebut. "Ternyata kata sekuriti masih tutup. Jadi yang benar bagaimana ini?"

Pemantauan Poskota.co.id, kerumunan pedagang itu terlihat di depan Pasar HWI Lindeteves hingga ke depan dan samping LTC Glodok. Di Pasar HWI Lindeteves sendiri, kerumunan tampak di emperan depan pasar.

Sejumlah sekuriti berulang kali memberitahukan bahwa pasar tersebut masih tutup. Para pedagang juga berulang kali diminta untuk membuarkan diri, namun tak diindahkan.

"Belum buka pak, hari Senin baru buka lagi," kata petugas keamanan kepada pedagang yang berniat masuk ke dalam Pasar HWI Lindeteves.

Karena memilih bertahan, akhirnya petugas Satpol PP Kecamatan Tamansari yang tengah patroli langsung membubarkan paksa kerumunan tersebut.

Sambil membubarkan massa, para petugas Satpol PP juga memberitahu bahwa pasar masih ditutup melalui pengeras suara. Namun tak hanya pemberitahuan melalui pengeras suara, mereka juga membagikan surat edaran tentang waktu operasional pasar selama transisi di Jakarta.

"Hari ini masih tutup, silakan kembali lagi nanti pas sudah dibuka Senin tanggal 15 Juni. Itu pun pakai sistem ganjil genap sesuai nomor tokonya," kata Komandan Keamanan Pasar HWI Lindeteves, M. Relawan.

Ia mengatakan, kebanyakan orang-orang yang berkerumun di depan pasar merupakan para pedagang dan karyawan toko di pasar tersebut.

"Mereka ini pedagang yang masih bertahan dipikir gedung ini buka. Tapi kita sudah kasih edaran dan pengumuman juga kalau sekarang masih tutup," jelas Relawan.

News Update