JAKARTA – Memasuki masa transisi, Kelurahan Tamansari, Jakarta Barat, akan menggelar swab test massal, pada Senin (15/6/2020).
Camat Tamansari Risan H Mustar mengatakan, swab test massal ini rencananya akan digelar di delapan kelurahan yang berada di Kecamatan Tamansari.
Kali ini, Kelurahan Tamansari mendapat giliran untuk menjalankan swab test masal tersebut. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Iya, rencananya Senin (15/6/2020) akan dilakukan swab test (di Kelurahan Taman Sari)," ujar Risan ketika dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).
Rencananya, swab test masal di Kelurahan Tamansari akan diikuti oleh 200 warga. "Kira-kira ada 200 warga yang akan jalani swab," sambungnya.
Ia menyebut, sebelumnya pihaknya telah menggelar swab test masal di Kelurahan Krukut pada Rabu (10/6/2020). Sekitar 200 warga mengikuti swab test masal tersebut.
Namun di kelurahan Krukut, sasaran utama yang mengikuti swab test ialah warga RW 06. Alasannya, RW 06 masuk kedalam tracing klaster Covid-19 di Kelurahan Krukut.
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil swab test di Kelurahan Krukut. Kemungkinan, hasil swab test akan keluar setelah tiga hari pelaksanaaan swab test.
Berbeda dengan pelaksanaan swab test masal di Kelurahan Krukut, kata Risan, di Kelurahan Tamansari diadakan swab test massal buka karena adanya klaster Covid-19. Tetapi karena memasuki masa transisi, sehingga dilakukan upaya swab test massal sebagai langkah pencegahan.
"Nanti swab massal akan kami gelar di satu sekolah dasar di Tamansari. Jadi diambil sampling warga untuk PSBB transisi," jelas Risan.
Rencananya, swab test massal ini akan dilakukan ke berbagai wilayah di Kecamatan Tamansari. Baik di zona merah, zona kuning maupun zona hijau. Adapun swab test ini rencananya akan dilakukan secara bergantian. (firda/tri)