ADVERTISEMENT
Jumat, 12 Juni 2020 09:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Ade Ary Syam mengatakan, penyelidikan sementara, Ro diduga kuat bunuh diri. Sebelum mengakhiri hidupnya, dia diduga membunuh dua anak lelakinya.
“Kami masih melakukan penyelidikan, pendalaman terhadap bukti-bukti yang ada,” ungkap Ade Ary. Petugas mengamankan sebilah gunting, tali dan dua ponsel. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan sepeda motor Honda Blade A 2672 VL. Diduga Ro mengambil bensin dari motor untuk membakar rumahnya.
AURA HOROR
Suasana rumah pengepul barang rongsokan itu penuh misteri. Rumah tersebut terletak menyendiri. Bahkan nyaris seperti tidak memiliki tetangga lantaran tidak menempel dengan rumah di sampingnya yang berjarak sekira 20 meter.
Dinding rumah masih dibalut batako, bangunan itu juga dikelilingi ilalang tinggi bak hutan. Penerangan jalan umum pun tidak terlihat di sekelilingnya. Aura horor sangat terasa.
“Suaminya kerja jadi pengepul limbah, sedangkan istrinya jadi buruh di PT Fretrend,” kata Aceng, warga setempat. Dia tak menduga Ro bersama dua putranya tewas mengenaskan. “Dia termasuk lelaki bersahaja, rumahnya memang agak jauh dari tetangga, tapi kerap bergaul,” ujarnya.
“Saya tak berani berspekulasi Ro membunuh kedua anaknya lalu bunuh diri. Biar polisi saja yang menyimpulkan,” tukasnya.
BAKAR DIRI
Sehari sebelumnya, gadis 17 tahun tewas bakar diri di kebun pisang dekat rumahnya di Kampung Pasir Gaduh, Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Serang, Rabu (10/6/2020) dini hari.
“Motifnya dipicu cekcok dengan kakaknya. Entah apa yang diributkan. Yang pasti korban tewas bakar diri,” ungkap Kapolsek Mancak, AKP Ajat Sudrajat, Kamis (11/6/2020).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT