Ibu Hamil Tinggal di Zona Merah Ikuti Test Swab

Jumat 12 Jun 2020, 15:40 WIB
Ibu hamil yang tinggal di zona merah saat diperiksa swab. (Ifand)

Ibu hamil yang tinggal di zona merah saat diperiksa swab. (Ifand)

JAKARTA - Deteksi awal agar bisa segera ditangani dengan cepat, ibu hamil di kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengikuti pemeriksaan swab, Jumat (12/6). Hal itu dilakukan karena ibu hamil tersebut tinggal di zona merah

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, pemeriksaan swab yang dilakukan pihaknya agar penanganan cepat bisa dilakukan. Dimana petugas akan mengambil sampel usap rongga tenggorokan khusus untuk warga yang tinggal di zona merah.

"Untuk pemeriksaan yang digelar di RPRTA Tengah, target kami 76 ibu hamil dan anak-anak kurang gizi dari RW zona merah," katanya, Jumat (12/6).

Dikatakan Inda, tiga RW yang masuk zona merah itu adalah RW 01, 02, dan 04 karena penyebaran Covid 19 cukup tinggi. Lokasi itu pun saat ini menerapkan pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) yang ditetapkan Pemprov DKI. "Dan hingga hari ini pun kami masih terus melakukan pengawasan ketat di pemukiman warga di tiga RW itu," ujarnya. 

Inda menambahkan, sebelumnya Rabu (10/6) kemarin, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan lanjutan untuk warga. Dimana 100 warga dari tiga RW itu sudah mengikuti pemeriksaan swab. "Dan untuk kali ini, swab untuk ibu hamil sengaja dipisahkan dengan pemeriksaan sebelumnya karena kita memikirkan keamanan mereka," imbuhnya.

Menurut Inda, ibu hamil termasuk kelompok rentan terjangkit Covid 19 selain lansia, anak, dan mereka yang memiliki penyakit penyerta. Daya tahan tubuh mereka cenderung lemah sehingga terlepas Covid 19, sejak awal mereka rentan terpapar berbagai penyakit. "Ini untuk menjaga si ibu dan bayi yang ada dalam kandungannya agar mereka tetap terjaga," ungkapnya. (ifand/tri)

News Update