BEKASI – Ojek online (ojol) di Bekasi diizinkan untuk beroperasi dan mengangkut penumpang. Namun demikian driver ojol mengaku belum ada layanan angkut penumpang pada aplikasi ojol yang beroperasi di wilayah Bekasi.
Keputusan diperbolehkannya ojol beroperasi dan mengangkut penumpang diungkapkan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. Izin tersebut dikeluarkan menyusul kebijakan DKI Jakarta yang telah memperbolehkan beroperasi ojol dan mengangkut penumpang saat masa new normal.
"Sama dengan DKI, perilakunya sama daerah mitra. DKI sudah ya sudah (di Bekasi juga dizinkan)," ujar Rahmat, Kamis (11/6/2020).
Rahmat Effendi menjelaskan, para pengendara ojol wajib menjalankan protokol kesehatan saat membawa penumpang.Seperti menyediakan hand sanitizer, pakai masker, sarung tangan, dan pembatas penumpang. "Tinggal jaga jarak dan pembatas jarak itu, dan bayar pakai uang elektronik gitu, DKI boleh seharusnya kita boleh," ucap dia.
Ketua Korwil Ojol Bekasi, Omay Supriatman menyambut gembira kabar diperbolehkan kembali ojol beroperasi di Kota Bekasi. Akan tetapi, ketika calon penumpang ingin melakukan pesanan ojek online. ternyata belum bisa order angkut penumpang pada aplikasi ojek online di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
"Sudah diperbolehkan tapi masih belum bisa, info terakhir katanya masih nunggu izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," katanya. (yahya/ys)
