ADVERTISEMENT

Masalah Kebangsaan yang Dihadapi Saat Ini Adalah Adanya Paham Radikalisme

Kamis, 11 Juni 2020 19:31 WIB

Share
Masalah Kebangsaan yang Dihadapi Saat Ini Adalah Adanya Paham Radikalisme

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menegaskan masalah kebangsaan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah adanya paham radikalisme.
      Sebab itu, mantan menteri dalam negeri ini menginginkan Aparatur Sipil Negara (ASN) memililiki cara dan inovasi untuk memerangi paham radikalisme.
      Itu disampaikan Tjahjo  dalam Seminar Rancangan Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan XLV Tahun 2020 secara virtual, pada Kamis (11/06).
      Karena itu, Tjahjo mendorong ASN untuk memutus rantai radikalisme.
      Dalam pelatihan kepemimpinan nasional ini tingkat I, Tjahjo menyambut baik adanya inovasi melalui proyek perubahan.
       Proyek perubahan terkait penanganan radikalisme dinilai diperluas dan beradaptasi menggunakan platform digital. Salah satu proyek perubahan yang ditawarkan adalah dengan melakukan pembangunan aplikasi ‘ASN No Radikal’. Aplikasi ini sebagai optimalisasi portal aduanasn.id mulai tingkat pusat sampai tingkat daerah.
      Menteri Tjahjo menyambut baik ide proyek perubahan tersebut. Ia menekankan bahwa integrasi sistem adalah hal yang patut diperhatikan dalam membangun aplikasi ini.
      “Yang perlu menjadi perhatian kedepannya adalah integrasi sistem dan data aplikasi dari kedua sistem, baik yang akan dibangun maupun yang ada di situs aduanasn.id, sehingga tidak terjadi silo-system dalam penanganan radikalisme,” tegasnya.
      Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto juga menyampaikan bahwa dalam pengembangannya, aplikasi ini memerlukan untuk menggandeng dan berkolaborasi dengan stakeholder lainnya. Kolaborasi tersebut menjadi perwujudan dari pemerintah yang terbuka dan menjadi pembelajaran untuk mengesampingkan ego sektoral untuk menjadikan produk bersama yang nantinya bisa dirasakan manfaatnya.(johara/fs)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT