DEPOK - Anggota Reskrim Polsek Limo membebaskan tiga remaja yang diduga mau tawuran di Jalan Raya Gandul depan GOR Kaliki, Cinere, Kota Depok.
Kapolsek Limo, Kompol Bintang Silaen mengatakan, setelah melakukan penyelidikan keris yang diduga akan digunakan buat tawuran ternyata hanya salah satu klenik. "Keris antik yang didapatkan dari tangan pelaku termyata hanya digunakan sebagai hiasan dan dijadikan jimat sebagai ilmu kebal,"ujarnya kepada Poskota di ruang kerjanya, Kamis (11/6/2020) siang.
Ketiga remaja tersebut kini setelah dilakukan pendataan dan langsung dibina. "Barang bukti keris, kalung semar mesem dan sejumlah kertas bertuliskan arab dan tulisan latin kita sita. Sedangkan ketiga orang tua masing-masing pelaku kita panggil membuat surat pernyatan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama,"pungkasnya.
Sebelumnya tiga remaja masih duduk di bangku SMA ini diamankan anggota patroli Polsek Limo dan Jaguar Polrestro Depok, dicuriga berboncengan tiga orang menggunakan motor diduga mau tawuran di Jalan Raya Gandul (Depan GOR Kaliki) Cinere, Minggu (7/6) subuh. Dari penggeledahan anggota didapatkan sebilah keris antik pajangan, kalung semar mesen, dan beberapa potong kertas bertuliskan arab dan latin diduga sebagai jimat ilmu kebal.(angga/ruh)