BOGOR - Duh! Diduga belum terima gaji 3 bulan padahal harus membayar honor anak buah, insinyur gantung diri. Sebelum mengakhiri hidupnya, Selasa (9/6/2020) malam, dia mengirimkan foto via WhatsApp kepada kekasihnya yang menunjukkan lehernya terikat tali putih.
Di foto itu TH (41), duda satu anak, mengenakan kaos merah dalam posisi leher diikat tali putih. ‘Saya mau gantung diri’ bunyi caption foto tersebut. Sekitar setengah jam kemudian AE (33), tunangan TH mendapat telepon dari RT, tempat tinggal kekasihnya itu.
Perempuan ini shock lalu diantar kerabat dari rumahnya di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, mendatangi rumah kekasihnya di Perumahan Primavera Residence, Desa Bojong, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Setiba di rumah tunangannya, warga sudah berkumpul termasuk anggota Polsek Klapanunggal. “Saya dikasih tahu Pak RT, dia gantung diri di rumahnya,” kata AE sambil menangis, Rabu (10/6/2020).
Perempuan ini tidak menyangka kiriman foto TH dengan caption, ‘mau gantung diri’ benar-benar dilakukan kekasihnya. Padahal, hubungan asmara mereka baik baik saja. “Hubungan kami baik, tak ada masalah. Sama keluarga saya, juga dia tak ada masalah,” ucap AE.
Hanya saja, TH sempat bercerita belum menerima gaji selama 3 bulan. Padahal ia harus membayar honor anak buahnya yang bekerja di proyek gedung. “Dia insinyur bangunan, pekerjaannya di proyek bangunan. Sejak pandemi corona ini gajinya belum dibayar 3 bulan oleh bosnya. Dia sempat mengeluhkan itu. Dia bilang, anak buahnya belum menerima honor, lalu ditalangi uang tabungannya hingga menyisakan beberapa ratus ribu rupiah,” ungkap AE.
Aristektur ini diketahui duda satu anak. Setelah bercerai, dia menjalin hubungan asmara dengan AE yang berstatus janda pada Desember 2019. “Pada 15 Maret 2020, kami bertunangan, tapi belum ada rencana kapan menikahnya,” tutur AE, Rabu siang usai jenazah TA dimakamkan di TPU Cipenjo Harvest City, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
ANTAR PESANAN
Peristiwa tragis itu diketahui ketika pengojek online (ojol) mengantarkan pesanan makanan AE kepada kekasihnya tersebut. Tunangannya tinggal sendiri, sedangkan anak tunggalnya bersama mantan istrinya.
Sekitar pk.21:00, ojol itu tiba lalu mengetuk rumah TH. Namun tak kunjung ada jawaban. Ojek daring itu kemudian mengirim pesan via WhatsApp ke AE memberitahu, dia sudah tiba dan penerima pesanan tak kunjung membukakan pintu.
“Tunangannya membalas chating dan minta tolong kepada ojol untuk dicek ke dalam karena barusan bilangnya mau bunuh diri,” ujar Kasubang Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena.