ADVERTISEMENT

Temuan Potongan Kaki di Depok, Mengarah ke Jenis Kelamin Wanita

Rabu, 10 Juni 2020 07:03 WIB

Share
Temuan Potongan Kaki di Depok, Mengarah ke Jenis Kelamin Wanita

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK  - Temuan potongan kaki manusia diduga berjenis kelamin wanita mengambang di Setu Pengarengan, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (9/6/2020), polisi masih bekerja keras dalam mengungkap kasus.

Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan anggotanya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui potongan manusia tersebut dengan dikirim ke rumah sakit.

"Kita telah mengirim potongan kaki manusia itu ke Rumah Sakit Soekamto Polri Kramat Jati, untuk dilakukan pemeriksaan apakah ada unsur kesengajaan (dipotong), kecelakaan, atau penyebab lainnya, " ujarnya kepada wartawan didampingi Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim dan Kasubag Humas AKP Elly, Selasa (9/6) sore.

Perwira jebolan Akpol 1998 ini mengungkapkan bagi masyarakat atau keluarga yang kehilangan saudara untuk dapat menghubungi polisi terdekat.

"Karena yang ditemukan kaki jadi tidak pernah ada data dari sidik jari pada kaki. Kita hanya bisa mengumumkan kepada masyarakat siapa tahu ada warganya atau keluarganya yang kehilangan anggota keluarga yang diduga korban dari penemuan kaki tersebut,” ungkapnya.

Kombes Azis belum bisa memastikan menyampaikan jenis kelamin pasti dari potongan kaki karena harus menunggu keterangan jelas dari ahli forensik.

"Jika misal ada ditemukan menggunakan kuteks bisa dicirikan digunakan oleh perempuan tapi laki-laki juga menggunakan kuteks. Namun sementara hasil keterangan mendekati arah perempuan," imbuhnya.

Ciri lain tidak hanya kuteks, dari bentuk kaki melihat otot potongan kaki manusia mengarah pada jenis kelamin perempuan.

"Melihat bentuk kaki sudah membusuk diperkirakan sudah lebih dari tiga hari mengambang di air," tambahnya.

"Sudah ada lima orang saksi yang sudah kita mintai keterangan diantaranya empat petugas kebersihan bersama bosnya." (Angga/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT