TANGERANG - Sejumlah tempat ibadah yang ada di Kota Tangerang telah kembali diperbolehkan menggelar kegiatan ibadah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang resmi diberlakukan sejak beberapa waktu lalu.
Mulai hari ini, Masjid Raya Al Azhom yang merupakan masjid terbesar di Kota Tangerang juga telah membuka kembali masjid untuk kegiatan keagamaan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid19.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menyatakan dibukanya kembali Masjid Raya Al Azhom memerlukan sedikit waktu lebih lama mengingat jamaah masjid yang jauh lebih banyak dari masjid pada umumnya di Kota Tangerang.
"Jamaahnya kan jauh lebih banyak, otomatis penyesuaiannya lebih membutuhkan waktu," terang Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (10/6/2020).
Arief menambahkan sebagai masjid terbesar kebanggaan masyarakat Kota Tangerang, tentunya kelengkapan protokol kesehatan yang ada di Masjid Raya Al Azhom harus betul-betul siap dan sesuai standar yang sudah ditentukan. "Sekarang sudah siap, bahkan tadi sudah digunakan untuk Sholat Dzuhur berjamaah. Tersedia hand sanitizer yang ada di setiap pintu, kemudian baris shaf yang telah diberikan tanda batas jarak," jelas Arief.
Arief mengatakan agar para pengurus mesjid untuk menghimbau jemaahnya agar dapat membawa sajadah sendiri, dan membatasi jemaah yang berada di mesjid. "Bawa peralatan salat sendiri, jamaah yang datang juga akan dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas yang ada," tambahnya.
Selain itu, dengan kembali dibukanya Masjid Raya Al Azhom untuk masyarakat umum, Wali Kota menyampaikan bahwa Al Azhom akan kembali menggelar ibadah salat jumat berjamaah. "Jumat ini kita bisa melakukan shalat Jumat berjamaah di mesjid, namun dengan tetap disiplin dan mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," pungkasnya.(toga/ruh)