JAKARTA - Adanya pemutusan listrik fasum (fasilitas umum) di RW03, Rusun Kebersihan DKI Jakarta, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, dilatari masalah dalam pengurusan RW setempat.
Hal itu, dijelaskan Sujadi, salah seorang pengurus RW03, saat ditemui di rusun. "Begini, sebetulnya ini masalah ke-RW-an. Saya sendiri pun kaget, kok listrik diputus," ucapnya, Selasa (9/6/2020).
Sujadi yang merupakan pengurus RW di bidang Kesejahteraan masyarakat (Kesra), mengaku iuaran listrik yang dibayarkan warga melalui dirinya itu tidak pernah terlambat atau menunggak
"Karena saya ini kan kolektor IWH (iuaran wajib hunian), tahu persis pembayaran warga bagaimana dan setelah terkumpul pun langsung saya disetor sama Ketua RW," ungkapnya.
Penyerahan langsung IWH ke Ketua RW, sambung Sujadi, karena tidak adanya bendahara di kepengurusan. Untuk total tagihan iuaran IWH warga yang dikolektifkan pengurus, ada sekitar Rp60 jutaan .
"Jadi keuangan langsung dipegang Ketua RW, seluruhnya. Makanya kok sampai nggak terbayar dan terputus," katanya terheran heran.
Setelah adanya pemutusan listrik, Sujadi dan warga lainnya juga tidak pernah melihat ketua RW nya. Ia pun berharap, ada komunikasi baik dengan pengurus atau warga untuk membicarakan permasalahan sesungguhnya.
"Sama sekali nggak ada omongan ke kami-kami ini. Warga kena akibatnya saja, pemutusan. Yang kena omongan warga ya kita-kita pengurus RW ini," paparnya. (deny/win)