JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyayangkan masih banyak warga abai memakai masker. Padahal pemakaian masker pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap transisi sekarang ini sangat diperlukan untuk mencegah penularan corona virus disease 2019 (Covid-19).
Ariza, sapaan akrab Wagub DKI Jakarta, lantas mengajak warga ibukota untuk terus saling mengingatkan pentingnya penggunaan masker, serta disiplin menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi gelombang kedua Covid-19. "Bahkan kalau mungkin ya (ada orang tidak pakai masker), mohon maaf kita permalukan orang itu. kita harus permalukan orang yang tidak taat pada PSBB. Bukan maksudnya jelek. Tapi, supaya jadi kebiasaan," ujar Ariza, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Baca juga: Kasus Corona di Jakarta Masih Tinggi, Hari Ini 147 Warga Dinyatakan Positif
Menurut Ariza, di beberapa negara maju, mempermalukan orang yang tidak disiplin adalah hal biasa. "Kebiasaan di banyak negara maju kalau tidak pakai masker tuh, lebih dari kusta dia tuh. Dijauhkan, dimarahi, diteriaki, dihujat. Nah sekarang budaya itu bukan maksud kita ajak caci maki. Tapi, mungkin dengan cara yang bijak yang sopan. Tapi, prinsipnya kita ingatkan harus pakai masker, jaga jarak, dan sebagainya, jadi itu kuncinya," ungkapnya.
Baca juga: Tambahan 1.241, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Catatkan Rekor Baru
Dalam kesempatan yang sama, politisi Gerindra ini sepakat dengan Presiden Joko Widodo bahwa sudah saatnya masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Pak Presiden menyampaikan kita hidup berdamai dengan virus. Betul. Kita hidup berdampingan. Karena virus itu ada dalam tubuh kita. Hari-hari ini kita ada virus. Jadi kita harus bisa hadapi dengan meningkatkan kesehatan diri," pungkasnya. (yono/ys)