Iuran Listrik Tidak Dibayarkan, Fasum di Rusun Kebersihan DKI di Semper Barat Gelap Gulita

Selasa 09 Jun 2020, 20:15 WIB
Warga menunjukan gardu listrik fasum Rusun Kebersihan DKI Jakarta, di Semper yang diputus PLN. (deny)

Warga menunjukan gardu listrik fasum Rusun Kebersihan DKI Jakarta, di Semper yang diputus PLN. (deny)

JAKARTA - Sejumlah fasiltas umum (fasum) di RW03, Rusun Kebersihan Dinas DKI Jakarta, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, gelap gulita. Kondisi dikarenakan, adanya pemutusan 4 gardu listrik setelah iuaran tidak dibayarkan pengurus RW.

Uwak Uto, 53, salah satu warga RW03 Rusun Kebersihan DKI Jakarta mengatakan, pemadaman terjadi sejak sepekan atau 7 hari belakang ini. Pembayaran listrik fasus, terpisah  dengan  listrik unit .

"Awalnya juga warga nggak tahu kalau listrik padam. Dua hari sebelum padam memang datang petugas PLN, mungkin sama pengurus sudah ngobrol tapi tidak ada solusi makanya diputus," ucapnya saat ditemui, Selasa (9/6/2020).

Menurut Uto, saat itu petugas PLN langsung melakukan pemutusan tanpa terlebih dulu menyegel . "Ya sudah kalau dari warga terima saja dulu, karena kan kita nggak tahu dibelakangnya kenapa - kenapa," ujarnya.

Kemudian warga pun berusaha mencari tahu terkait pemutusan listrik fasum di lingkungannya. "Kita tidak ingin berprasangka, tapi dari kepengurusan ada menyebut kalau sekian bulan iuran listrik warga belum dibayarkan," ungkapnya. 

Dijelaskan Uto, pembayaran listrik fasum Rusun diperoleh melalui iuaran warga bulanan sebesar Rp15 ribu. Iuran tersebut dimintai bersamaan dengan iuaran lainnya seperti kebersihan, keamanan dan lain sebagainya dengan total Rp80 ribu. (deny/win)

News Update