Banjir Rob Masih Landa Kawasan Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara

Senin 08 Jun 2020, 16:56 WIB
Permukiman warga di Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, masih terendam banjir rob. (deny)

Permukiman warga di Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, masih terendam banjir rob. (deny)

JAKARTA - Banjir rob di Pesisir Utara Jakarta masih melanda kawasan  Muara Angke, di RW01 dan RW21, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Senin (8/6/2020) siang. 

Ketinggian air di pemukiman tersebut  bervariasi, mulai dari 20 - 50 centimeter. Banyak warga pun, mengungsi kesejumlah kerabat mereka masing-masing karena rumahnya terendam .
 
Yusuf, 45, salah satu warga RW01, mengatakan banjir rob ini disebabkan oleh air pasang yang datang dari pesisir Utara, tepatnya di aliran Kaliadem yang berada dekat permukiman warga.
 
"Ini banjir  rob  dari air laut naik. Ini dari pesisir pantai utara, dia meluap terang bulan biasa. Setelah selesai terang bulan dia surut lagi," kata Yusuf saat ditemui di lokasi.
 
Menurut warga yang telah puluhan tahun tinggal di Muara Angke ini, RW 01 dan RW 21 yang dibelah oleh Jalan Krapu 1 sudah terendam banjir rob sejak Jumat (5/6/2020) lalu.  
 
"Biasanya banjir surut pada siang hari, dan ketika malam air pun datang kembali," paparnya.  Kondisi tersebut, biasanya baru akan berakhir setelah bulan purnama usai. (deny/fs)
 
 

News Update