Antrean di Stasiun Bekasi Mengular Akibat Pemeriksaan di Pintu Masuk

Senin 08 Jun 2020, 22:25 WIB
Suasana di stasiun bekasi saat WFH usai. (yahya)

Suasana di stasiun bekasi saat WFH usai. (yahya)

BEKASI – Orang yang bekerja di Jakarta asal Bekasi sudah tidak lagi menjalankan work  from home (WFH) . Mereka harus berangkat dan pulang kerja dengan beragam moda angkutan, termasuk KRL untuk berangkat ke Jakarta dan pulangnya.

Kondisi ini membuat Stasiun Bekasi membludak, dipadati calon penumpang yang hendak naik KRL, kereta rel listrik, Senin (8/6/2020) pagi. Antrian mengular panjang untuk masuk stasiun.

Calon penumpang KRL Commuter Line itu terlihat antre di pintu masuk hingga ke area peron stasiun ketika tengah menunggu kereta.

Petugas stasiun bersama aparat TNI dan Kepolisian nampak mengatur dan mengingatkan para calon penumpang KRL Commuter Line agar mematuhi protokol kesehatan.

Sebelum masuk calon penumpang diperiksa suhu tubuh dan wajib menggunakan masker serta mematuhi rambu jaga jarak di area stasiun maupun rangkaian kereta.

"Ramai banget, harus mengantri masuk ke dalam KRL," kata salah satu penumpang, Ardiansyah, 28.

Mengular

Pantauan,  Stasiun Bekasi, pengamanan antrean penumpang itu pun tak hanya dilakukan petugas stasiun, juga dibantu sejumlah aparat dari unsur TNI.

 Sejumlah aparat turut membantu petugas KRL untuk mengatur setiap penumpang yang akan menggunakan moda transportasi umum ini. 

Para penumpang pun diminta mengantre untuk menunggu kereta di dalam peron ataupun sebelum masuk peron.Jarak antarpenumpang dalam antrean masih terjaga meski jika ditaksir tidak sampai satu meter.

Dalam mengatur antrean, petugas telah membatasi penumpang yang dapat memasuki peron hanya berjumlah puluhan orang. Hasilnya, penumpang lain harus mengantre dari luar sebelum memasuki peron.

Selain itu, tempat menunggu kereta tiba di dalam peron pun dibatasi jadi dua wilayah untuk membuat jarak sehingga meminimalisasi terjadi singgungan tubuh antarpenumpang. (yahya/win)

News Update