JAKARTA - Pengunjung Pasar Gardu Asem, Jalan Gardu Asem, Kemayoran, Jakarta Pusat mengeluhkan banyaknya sampah yang berserakan di sekitar lokasi tersebut. Aroma tak sedap pun menyengat hingga mengganggu aktivitas warga.
Bukan hanya itu bahu jalan di kawasan tersebut juga menyempit, lantaran Dipo sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta memakan sebagian jalan.
"Warga yang melintas di sekitar lokasi harus tutup hidung. Sebab selain bau di kawasan tersebut juga banyak sampah berserakan kemana-mana," keluh Andri (45), salah satu warga, Minggu (7/6/2020).
Hal senada juga dilontarkan Herman, dia mengaku miris dengan kondisi Pasar Gardu Asem yang kusam, kotor dan bau. "Keberadaan pasar tradisional di Jakarta ini kondisi nya memprihatinkan sekali, jorok, bau dan gedungnya rusak. Kalau kondisi seperti ini gimana bisa bersaing dengan mal-mal," tandas Herman.
Mirisnya lagi tak hanya kondisi Pasar Gardu Asem yang semrawut, lokasi sekitar juga dipenuhi lapak, terutama di pagar pembatas hingga bertengger di atas saluran air.
Pengawas Sudin LH Jakarta Pusat, Doel mengatakan, pihaknya akan mengirim truk untuk mengangkut sampah di pasar tersebut. "Besok pagi, sampah-sampah itu langsung di tindaklanjuti," kata Doel singkat. (wandi/ys)
.png)
