JAKARTA - Jalan Kalibaru Barat, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, berubah fungsi sebagai pangkalan motor becak (Mocak) dan kaki lima dikeluhkan warga. Pasalnya selain semrawut, juga menimbulkan kemacetan karena jalanan menyempit.
Parahnya lagi trotoar yang selama ini buat jalan orang 'diduduki' mereka sehingga para pejalan kaki terpaksa sabung nyawa saat melintas di jalan tersebut. "Padahal selama ini Pemprov DKI Jakarta sedang gencar-gencarnya bangun trotoar. Tapi yang ada nggak di urus malah jadi pangkalan mocak dan kaki lima," ungkap Budhi (45), Minggu (7/6/2020).
Menurutnya, selama ini di jalan tersebut banyak kendaraan roda empat maupun lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menaruh di bahu jalan maupun di trotoar yang saat ini keberadaan fasilitas umum (Fasum) rusak dan berantakan.
"Semakin hari kawasan jalan ini semakin amburadul. Masa banyak lapak parkir kendaraan dan lapak PKL liar dibiarin pemerintah setempat. Coba lihat trotoar juga jadi berantakan begitu," keluh, warga Kebon Kosong.
Hal senada diungkapkan Tommy, bahwa kawasan Jalan Kalibaru Barat semakin hari semakin panjang parkir liar sudah seperti terminal pangkalan mocak atau kendaraan modifikasi.
"Pemerintah jangan diam saja, kami khawatir jika didiamkan jumlahnya akan banyak. Sebab sekarang kawasan ini sudah seperti terminal liar tapi sepertinya dibiarin," tegas Tommy.
Camat Kemayoran, Asep Mulyaman ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menertibkannya. Sedangkan terkait PKL pihaknya juga akan minta Satpol PP untuk melakukan penataan.
"Kami akan segera koordinasi intansi terkait untuk menata kawasan tersebut," kata Asep Mulyaman. (wandi/ys)