ADVERTISEMENT

Dalam Sehari, Sudin Gulkarmat Jakbar Bantu Lepas Cincin Dua Warga yang Kesulitan

Minggu, 7 Juni 2020 03:32 WIB

Share
Dalam Sehari, Sudin Gulkarmat Jakbar Bantu Lepas Cincin Dua Warga yang Kesulitan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Cincin kadang membuat orang repot. Kadang tiba-tiba susah dicopot dan sangat mengganggu, Berbagai cara untuk mencopot diupayakan, tapi tidak berhasil juga.

Bagi yang mendapat kesulitan terkait cincin, dan ingin melepaskannya, kiranya bisa mendatangi Sudin Gulkarmat Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan, Jakarta Barat.

Dalam sehari, Sudin Gulkarmat Jakarta Barat membantu warga melepaskan cincin yang menyangkut di jari mereka.

Warga pertama yang meminta bantuan kepada petugas Gulkarmat ialah Indah (34) pada pukul 09.40 WIB pagi.

Kasie Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, berselang beberapa jam kemudian seorang warga bernama Simon turut mendatangi kantor Sudin Gulkarmat untuk meminta bantuan melepaskan cincin.

Guna melepaskan cincin dari jari mereka, petugas menggunakan gerinda kecil dan tetesan untuk mengurangi panas, akibat gesekan serta menghilangkan debu yang dihasilkan evakuasi.

"Di Rawa Buaya hari ini juga ada warga yang minta tolong kepada anggota Piket untuk melepaskan cincin yang ada di jari tangannya. Alhamdulilah semuanya bisa kita evakuasi," ujar Eko dalam keterangannya, Sabtu (6/6/2020).

Ia mengungkapkan, pihaknya siap membantu warga yang butuh bantuan serupa dengan Indah dan Simon. Pihaknya pun tak memungut biaya bagi mereka yang butuh bantuan.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Indah menyebut dirinya sempat menyoba berbagai upaya untuk melepaskan cincin di jari manisnya, dari tutorial ya ia tonton di Youtube. Tetapi usahanya tak jua membuahkan hasil.

Akhirnya, Ia memberanikan diri ke kantor Gulkarmat Sektor Kembangan, Jakarta Barat. Tak sampai 15 menit, cincin itu akhirnya dapat dilepaskan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT