Sudah 15 Tahun di Lodan, Baru Kali Ini Merasakan Banjir Rob

JAKARTA -  Korban banjir rob di wilayah Lodan, RW08, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, mulai surut, Jumat (5/6/2020) siang. Sejumlah warga pun, kini sibuk membersihkan rumah dan berbagai perabotan yang terendam.  

Faisal, 50, salah satu warga Lodan, Ancol mengatakan, banjir rob yang masuk hingga ke rumahnya juga mengakibatkan  sejumlah perabotan elektroniknya yang ada rusak. 

"Waktu air masuk ke rumah kayak ditumpahin, jadi banyak perabotan yang terendam. Kalau barang elektronik sudah pasti rusak nggak bisa dipakai lagi," ungkapnya. 

Menurutnya, banjir rob yang menerjang pemukimannya terjadi sejak Rabu (3/6/2020) malam. Namun, ketinggian air cukup parah pada Kamis (4/6/2020) malam, hingga air pun masuk ke dalam rumah-rumah warga. 

"Di dalam rumah air cukup tinggi , 40 sampai 50 centimeter. Kalau yang di jalan palingan cuma sekitar 20 centimeter ," ungkap Faisal. 

Sementara itu, Eli, warga korban banjir rob lainnya mengatakan, banjir akibat air laut pasang terjadi setelah 15 tahun dirinya tinggal di kawasan tersebut. Bahkan, di saat hujan deras sekali pun, pemukimannya tidak terendam. 

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta pada Kamis (4/6/2020) telah memberikan peringatan kepada warga pesisir akan datangnya banjir rob. 

Peringatan tersebut, diberikan setelah tinggi permukaan air di Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan mengalami kenaikan dan berstatus siaga 1. (deny/win)