ADVERTISEMENT

Kejar Jambret Naik Motor, Polisi Ini Terjatuh Hingga Patah Kaki

Sabtu, 6 Juni 2020 07:15 WIB

Share
Kejar Jambret Naik Motor, Polisi Ini Terjatuh Hingga Patah Kaki

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SIDOARJO - Anggota Polsek Wonoayu, Polresta Sidoarjo, Bripka Romi Andriansyah terjatuh hingga patah kaki saat mengejar jambret yang kabur menggunakan sepeda motor, pada Kamis (4/6/2020).

Dua jambret tersebut kabur naik motor Suzuki Tornado, setelah menggasak handphone milik seorang wanita, Adelia, 22 di dekat Kantor Pos Sidoarjo Jalan Teuku Umar, Wates, Sidoarjo. Akibat kejadian itu, anggota Reskrim Polsek Wonoayu ini harus mendapat perawatan di rumah sakit. 

"Saat melintas di Jalan Teuku Umar melihat ada perampasan HP, saya langsung mengejar pelaku yang kabur mengendari motor. Saya terus mengejarnya kemudian di pertigaan Jalan Kedondong, Suko, saya tarik bajunya. Namun, pelaku menangkisnya dan saya terjatuh,” kata Bripka Romi, Jumat (5/6/2020).

Saat terjatuh, sepeda motor yang ditunggangi Bripka Romi tergelincir hingga membentur keras ke Pos Kamling dipinggir jalan sehingga kaki kirinya patah. Sedangkan para tersangka kabur tancap gas.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan pendalaman. Kemudian keberadaan tersangka berhasil diketahui melalui nopol kendaraan yang digunakan tersangka. 

"Diketahui motor tersebut dipakai oleh tersangka Wijaya Azliansyah. Dari situlah anggota Polsek Sidoarjo Kota melakukan penangkapan pelaku di sebuah kos, di Jenggolo, Sidoarjo," ucap Sumardji.

Dari pengakuan tersangka, ia melakukan aksinya bersama seorang rekannya dengan sebutan Ambon. Rekannya tersebut hingga kini masih dalam pengejaran Polisi dan masuk DPO Polisi.

Sumardji kemudian mengunjungi Bripka Romi di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Dan berharap agar anggotanya dapat segera pulih kembali dan operasi kaki dapat berjalan lancar.

"Saya menghimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan hati-hati membawa barang berharga saat berada di jalan. Karena tindak kriminal dapat terjadi kapan saja," ucapnya. (ilham/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT