“HALO, apa Bapak Ibu sudah tahu perkembangan Covid-19 sekarang ini? Jumlahnya naik terus, sudah tembus 28 ribu lebih. Terus apa sudah apal itu yang namayanya stilah dalam masa Covid ini? Istilahnya social distancing, jaga jarak, PSBB, check point, new normal dan mungkin nanti muncul istilah baru lagi!” ujar sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.
Bang Jalil sudah tahu, kan itu ada berita dan pemberitahuan dari RT-RW setempat. Juga bisa baca berita di internet. Pokonya sebagai warga, dia akan mengikuti dengan baik dan benar disiplin. Kan urusannya soal kesidsiplinan kiota, pertama jaga jarak, cuci tangan, nggak usah keluar rumah. Ya, pokoknya itu-itu aja kok. Nah, soal kenapa masih banyak yang terpapar Covid-19, ya itu bisa jadi karena nggak siplin.
“ Jadi Bapak sudah paham ya?” Tanya sahabat.
“ Paham,” jawab Bang Jalil, pendek.
“ Ibu yang belum paham,” sambar sang istri. ” Masa tiap hari ganti-ganti istilah, untuk tangani virus, kok yang kena virus bertambah terus?”
“ Tapi, yang penting para petugas medis sudah berusaha sekuat tenag,” kata Bang Jalil.
“ Ya, tapi gimana kita nggak ketar-ketir kalau petugasnya saja pada terkapar?” kata istri Bang Jalil.
“ Ya udah ibu jaga jarak, nggak usah keluar rumah kalau nggak perlu banget, biar PSBB cepat pergi, dan new normal cepet datang ,” kata Bang Jalil.
“ Ibu nggak mudeng sama new normal! Pokoknya kita jaga jarak kalao uang belanja nggak normal !” kata sang istri segit.
Bang Jalil. (massoes nyengir)
