JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono menyelenggarakan audiensi dengan Universitas Brawijaya (UB).
Audiensi ini dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Sekretaris Jenderal KLHK dengan Rektor UB pada 23 Januari 2020 di Ruang Rapat Hasrul Harahap, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Siti Nurbaya menyampaikan, KLHK menyambut baik dan gembira atas inisiatif kerja sama yang secara resmi dituangkan dalam bentuk Nota Kesepahaman.
Hal ini dimaksudkan untuk menegaskan komitmen bersama pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.
Tindak lanjut MoU tersebut akan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh pejabat yang ditunjuk Para Pihak, Bambang juga menargetkan penandatanganan PKS bisa dilakukan sebelum akhir bulan Juni 2020.
“Beberapa hal yang disepakati dan akan ditindaklanjuti antara lain terkait kajian perubahan iklim, pengembangan ekowisata, SDGs, produktivitas hutan, pengendalian kebakaran hutan, KKN tematik, agroforestry dan pembinaan masyarakat sekitar hutan” ujar Bambang dalam keterangannya, Jumat (5/6/2020).
Bambang berharap, Universitas Brawijaya agar dapat selalu memberikan komitmen untuk dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada dilingkungan kampus. Misalnya, dalam berperan aktif tenaga ahli dan guru besar UB. Mengkaji perubahan iklim, teknik peningkatan produktivitas hutan, model pengendalian kebakaran dan pengelolaan sampah.
“Kedepan, kampus Universitas Brawijaya kami harapkan berperan dalam pemulihan ekosistem dengan pendekatan pengelolaan hulu DAS Berantas," kata Bambang.
Bambang juga berharap UB berperan dalam memfasilitasi kajian lingkungan hidup strategis bersama pemerintah daerah, dan kampus yang mampu melestarikan flora dan fauna.
"Kampus yang ramah lingkungan serta kampus yang mampu membawa warganya untuk mencintai lingkungan, menuju kampus yang sehat, unggul dan sejahtera," kata Bambang.
Rektor UB, Nuhfil Hanafi menyampaikan, bahwa UB Forest sebagai pusat penelitian serta sumber pembelajaran ditujukan untuk meningkatkan sumber daya manusia.