Kelompok Perampok Bersenjata di Minimarket Tamansari Ternyata Beraksi Juga di Tiga Minimarket Lain

Jumat 05 Jun 2020, 17:44 WIB
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru (kiri), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kedua dari kiri), Kasatreskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi (kanan), dalam ungkap kasus perampokan bersenjata di minimarket, Jumat (5/6/2020). (Ist)

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru (kiri), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kedua dari kiri), Kasatreskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi (kanan), dalam ungkap kasus perampokan bersenjata di minimarket, Jumat (5/6/2020). (Ist)

JAKARTA - Kelompok perampok bersenjata di minimarket Tamansari, Jakarta Barat, ternyata telah beraksi di tiga lokasi lainnya di wilayah DKI Jakarta.

Adapun kelompok ini terdiri dari enam orang, yakni SG (31), ZD (25), AH (25), RH (23), MS (27) dan M. Namun tersangka berinisial M masih dalam pengejaran. Kelompok tersebut dinamai kelompok AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).

"Ini ada empat TKP, pelakunya dari kelompok yang sama yang bernama AKAP atau Antar Kota Antar Provinsi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers yang disiarkan langsung melalui instagram, Jumat (5/6/2020).

Ia menjelaskan, empat lokasi yang menjadi sasaran perampokan ialah minimarket. Lokasi perampokan pertama di minimarket kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, 20 Mei 2020. Lokasi selanjutnya ialah minimarket di Tamansari, Jakarta Barat, 26 Mei 2020. Di minimarket Kembangan, Jakarta Barat, 29 Mei 2020, dan lokasi terakhir ialah minimarket di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 2 Juni 2020.

"Empat TKP kita sudah berhasil kita amankan, kemarin sudah kita lakukan penangkapan kepada bersangkutan dalam kurun waktu cuma dua hari kita berhasil menangkap dan mengungkap kasus ini," papar Yusri.

Adapun dua tersangka yakni RH dan MS ditembak lantaran berusaha melawan petugas dengan mengeluarkan senjata api saat hendak ditangkap di kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Alhasil, keduanya ditembak dan meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.

"RH adalah kaptennya dan MS yang juga meninggal dunia adalah eksekutor langsung," kata Yusri.

Selain itu, dua tersangka lainnya yakni ZD dan SG juga ditembak dibagian kaki karena mencoba melawan petugas.

Lebih lanjut Yusri mengungkapkan, para tersangka biasanya mendatangi minimarket dengan menggunakan sebuah mobil sewaan. Selanjutnya, para tersangka yang berperan sebagai eksekutor akan masuk ke dalam minimarket dan beraksi.

Sedangkan mobil yang digunakan para tersangka terparkir di depan minimarket dalam keadaan siaga, di mana seorang sopir berjaga di dalam mobil tersebut.

"Jadi mereka memang sudah siap memang, sudah ada sopirnya menunggu di sana. Mereka masuk belanja, melihat situasi aman sudah kosong kemudian dia beraksi di situ, memaksa para korbannya itu atau pegawai minimarket tersebut dengan menggunakan senjata api dan juga celurit," jelas Yusri.

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.

Seperti diketahui, sebuah minimarket di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, menjadi sasaran perampok bersenjata. Peristiwa perampokan itu terjadi pada Selasa pagi (26/5/2020).

Saat itu, dua pelaku yang tiba di minimarket langsung masuk ke dalam dan menuju kasir. Saat itu, kasir tengah dijaga oleh seorang karyawati. Pelaku pun langsung menodongkan senjata api ke arah karyawati tersebut.

Merasa terancam, akhirnya karyawati itu menunjukkan lokasi brankas tersebut kepada pelaku. Bersama dengan pelaku, karyawati itu menuju lantai dua, lokasi brankas disimpan.

Begitu tiba di lantai dua, pelaku lainnya langsung mengacungkan celurit kepada karyawan yang memegang kunci brankas. Selanjutnya, kunci tersebut pun dirampas dari tangan karyawan itu.

Para pelaku selanjutnya mengambil uang yang ada di dalam brankas. Uang senilai Rp. 18 juta pun berhasil dibawa kabar para pelaku. (firda/fs)

 

Berita Terkait
News Update