JAKARTA -Untuk mendeteksi sejak dini warganya sekaligus mengetahui penyebaran Covid-19, Kelurahan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Sawah Besar melaksanakan rapid test. Dalam kegiatan ini sasarannya warga dipemukiman penduduk.
Lurah Pasar Baru, Arby Novianto, mengatakan rapid test bagi warga Pasar Baru yang RW-nya padat penduduk untuk mendeteksi dini terhadap warganya sekaligus mengetahui penyebara COVID-19. Dengan cara ini ketika ada yang reaktif, akan lebih mudah melakukan pemutusan mata rantai.
"Ada 165 orang di RW nya padat penduduknya ikut rapid test. Kami berharap cara ini efektif sehingga apabila ada warga yang terkena dapat segera diatasi,"terang Arby Novianto.
Dalam rapid test belum ada, karena setelah Swabb kita harus menunggu sampai 3 hari baru diketahui mana yang positip mana yang tidak. Jika kedapatan ada yang positip maka pihaknya telah menyediakan tempat isolasi yakni di GOR Mangga Dua Selatan.
Sementara Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, dr Lusi menjelaskan dalam rapid test pihaknya menerjunkan 21 orang tenaga medis, dengan alat rapid test dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Dari hasil rapid test 165 orang itu di antaranya 162 orang non rekatif sedangkan 3 warga dinyatakan reaktif dan pasien yang diswab sebanyak 40 orang, untuk di swab menunggu hasil 3 hari," terang Lusi.
Saat ini ketiga warga reaktif, 1 orang diataranya melakukan isolasi mandiri dan dua orang isolasi di GOR Mangga Dua Selatan. (wandi/win)