BEKASI - Motor matic mulai dari 110 hingga 150cc, masih cukup diminati masyarakat di tengah lesunya penjualan kendaraan roda dua bekas tersebut selama pandemi sejak Maret hingga pasca lebaran. Hal itu diungkapkan oleh sejumlah pemilik dealer motor bekas di wilayah Kabupaten Bekasi.
Adi (32), salah satunya. Pemilik dealer Central Cibitung yang berada di Jalan Raya Teuku Umar Nomor 2, Cibitung, Kabupaten Bekasi tersebut, mengaku masih ada peminat terhadap motor-motor matic ber-cc kecil selama pandemi mulai dari bulan Maret hingga Juni, pasca Hari Raya Lebaran.
"Masih ada yang beli untuk motor-motor matic dengan cc kecil, antara 110 sampai 150 cc, seperti Honda Beat dan Yamaha Vario," ungkap kepada Pos Kota, Rabu (3/5/2020).
Namun pria yang juga pengelola dealer Central Cibitung tersebut mengaku tidak lagi melakukan penambahan unit motor sejak bulan Maret lalu karena lesunya angka penjualan motor bekas.
"Kalau diakumulasi mulai dari Maret sampai sekarang ini, malah gak sampai 10 unit motor terjual. Makanya, saya gak berani nambah lagi karena yang ada saja, susah banget jualnya mas, terutama motor-motor sport dan yang cc-nya gede," lanjutnya.
Ia sendiri mengaku tidak mengetahui dengan pasti soal menurunnya angka penjualan motor motor-motor sport dan motor-motor ber-cc besar.
"Ya mungkin saja karena harganya yang lebih mahal dari motor matic yang ber-cc kecil. Apalagi selama pandemi ini kan banyak orang yang kena PHK sehingga mempengaruhi angka penjualan motor bekas. Untungnya masih ketolong sama motor-motor matic ber-cc kecil. Ya, ada saja yang beli," jelasnya.
Untuk motor matic ber-cc kecil seperti Honda Beat dan Yamaha Vario ia banderol dengan harga di bawah Rp5 juta. Sementara untuk motor-motor sport dan motor-motor ber-cc besar ia banderol mulai dari RP9-13 juta.
"Biasanya kisaran harga, tergantung sama kondisi fisik motor, tahun, sama pajaknya. Karena ada juga yang pajaknya mati, tapi ada juga yang pajaknya gak mati," jelasnya.
Situasi yang sama juga dialami Derry (53), pemilik Istiqomah Motor yang secara khusus hanya menjual motor-motor matic bekas di bawah 150 cc.
Pemilik dealer motor bekas di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi tersebut mengaku sudah lama tidak menjual motor sport karena sepi peminat. Secara khusus, ia hanya menjual motor-motor matic bekas karena lebih cepat dalam memutar uang dalam usahanya itu. (junius/win)