Besok Seluruh Tempat Ibadah di Jakarta Dibuka, Protokol Kesehatan Tetap Dijaga 

Kamis 04 Jun 2020, 13:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat memberi keterangan pers di Balaikota.(ist)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat memberi keterangan pers di Balaikota.(ist)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa mulai besok, seluruh tempat ibadah di Jakarta sudah boleh dibuka kembali.  Namun pengelola rumah ibadah diminta tetap menaati protokol kesehatan

"Mulai besok kegiatan ibadah sudah mulai dilakukan di masjid, musola, gereja, pura, wihara, klenteng, sudah bisa dibuka tapi untuk ibadah rutin," kata Anies lewat siaran Youtoube Pemprov DKI, Kamis (4/6/2020).

Mantan Mendikbud itu menambahkan, jumlah jamaah harus setengah kapasitas rumah ibadah. Selain itu, harus ada jaga jarak aman 1 meter agar tidak ada interaksi. 

"Sebelum dan sesudah dimulai harus disemprot disinfektan. Jadi dibuka satu jam dan satu jam sesudahnya harus ditutup," tambahnya.

Untuk rumah ibadah umat Islam, Pemprov DKI juga meminta agar jamaah membawa alat shalat sendiri, seperti sajadah. 

"Masjid dan musola ada ketentuan tidak menggunakan karpet atau permadani. Setiap jamaah harus membawa alat shalat sendiri untuk memastikan tidak ada penularan. Begitu juga alas kaki harus dibawa sendiri. Ini sama seperti berada di Mekah dan Madinah. Tempat menitipkan sendal dan sepatu potensi menimbulkan kerumunan," urainya.

Seluruh pelonggaran rumah peribadatan akan dimulai besok, karena itu Anies meminta agar pengelola bisa mematuhi aturan yang ada. 

"Ini akan mulai besok Jumat. Saya meminta kepada pengelola rumah ibadah melihat detil protokol covid-19 agar ketika masyarakat datang sudah siap," tutup Anies. (yono./tri)

News Update