JAKARTA - Wacana rencana sekolah di Jakarta akan dibuka kembali di masa pademi Covid-19, membuat beberapa orang tua khawatir akan kesehatan anak - anaknya. Banyak dari mereka, meminta agar pemerintah tidak melanjutkan.
"Kalau Covid-19 ini belum dapat ditangani, baiknya pemerintah jangan membuka sekolah - sekolah terlebih dahulu. Resikonya sangat tinggi bagi anak terpapar virus," ucap Robian, 43, salah satu orangtua murid, Rabu (3/6/2020).
Meski dalam wacana sekolah akan menerapkan social distancing (jaga jarak) , sambungnya, namun tidak ada jaminan murid-murid tidak terpapar Virus SARS - coV-2 .
"Mungkin untuk yang SMP atau SMA masih bisa kalau diminta jaga jarak . Tapi kalau untuk anak TK atau SD, mereka mana bisa yang namanya jaga jarak," imbuhnya.
Hal serupa juga di ungkap orangtua murid lainnya, Ny.Wiwin. Bahkan, ia memilih untuk tidak akan menyekolahkan anaknya ketimbang harus mengambil resiko anaknya terpapar Virus asal Wuhan, China, tersebut.
"Memang kasihan lihat anak libur sekolah terlalu lama karena adanya pademi Covid-19 ini, tapi kalau ternyata virusnya masih banyak mending biarin di rumah saja dulu saja. Ngeri," ungkapnya saat dikonfirmasi Pos Kota. (deny/win)