Liga Primer Inggris, Lampard Berharap Kuota Bangku Cadangan Bertambah

Rabu 03 Jun 2020, 07:45 WIB
Frank Lampard

Frank Lampard

INGGRIS - Setelah Jose Mourinho kini giliran pelatih Chelsea, Frank Lampard yang menyoroti bertambahnya jumlah pergantian pemain dalam satu pertandingan saat Liga Primer Inggris kembali bergulir mulai 17 Juni mendatang.

Lampard pun berharap bisa menambah kuota pemain pengganti yang berada di bangku cadangan dengan peraturun tersebut.  

Sebelum Liga Primer dihentikan pada Maret lalu, kuota pemain yang duduk di bangku cadangan dalam satu pertandingan, berjumlah tujuh orang.

Namun dengan bertambahnya jumlah pergantian permain dari tiga menjadi lima kali dalam satu pertandingan, Lampard pun berharap kuota pemain di bangku cadangan, juga turut bertambah. Yakni dari tujuh menjadi sembilan pemain.

Harapan itu diungkapkan Lampatrd demi memberi banyak opsi dalam menentukan skema pertandingan yang akan dilakoni Chelsea saat Liga Primer kembali berlanjut, mulai 17 Juni mendatang.

 "Kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menyegarkan amunisi tim di sejumlah area yang tepat saat terjadi pergantian pemain," kata Lampard, dikutip London Evening Standard, Selasa (2/6/2020).

Namun Lampard harus menunggu agar harapannya tersebut terpenuhi. Pasalnya, keputusan otoritas Liga Primer masih akan membahas berbagai peraturan, termasuk jumlah kuota pemain di bangku cadangan dalam pertemuan dengan 20 klub pada 11 Juni mendatang.

 Setiap masukan dan saran terkait kuota pemain di bangku cadangan, akan dilakukan melalui pemungutan suara alias voting.

Sejauh ini, Chelsea sudah memberikan proposal kepada otoritas Liga Primer terkait permohonan tersebut. Selain itu, EPL selaku operator pertandingan juga akan mendiskusikan apakah para pelatih bisa meningkatkan penggunaan pergantian pemain dari tiga menjadi lima.

 Kedua aturan baru tersebut telah digunakan dengan sukses pada kelanjutan Bundesliga Jerman pasca pandemi Covid-19.

Chelsea sendiri telah menjalani dua sesi latihan di bawah asuhan Lampard. Aturan kebijakan pada tahap ini telah dirilis dan disetujui oleh pemerintah Inggris pada awal pekan lalu dan mengizinkan tim untuk melakukan kontak satu sama lain, meski aturan jaga jarak sosial tetap berlaku setiap saat di luar waktu sesi latihan.

"Kami pikir tidak ada kendala setela kami menggelar dua kali latihan jelang berlanjutnya kompetisi," tuntas Lampard. (junius/win)

News Update